Pemerintah Daerah Diminta Ikut Jaring Investasi

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 12:27 WIB
Pemprov Kaltim meminta pemerintah kabupaten dan kota mendukung dan berperan aktif menjaring investasi.
Pemprov Kaltim meminta pemerintah kabupaten dan kota mendukung dan berperan aktif menjaring investasi.

SAMARINDA - Kemudahan investasi menjadi salah satu cara paling ampuh untuk mengurangi pengangguran. Hal ini harus direalisasikan mengingat angka pengangguran Kaltim saat ini mencapai 128,46 ribu orang. Untuk memaksimalkan kinerja investasi, Pemprov Kaltim meminta pemerintah kabupaten dan kota mendukung dan berperan aktif menjaring investasi.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, saat ini Kaltim belum menikmati kedaulatan. Meski pada triwulan kedua ekonomi tumbuh dengan baik namun perekonomian daerah ini masih didominasi sumber daya alam (SDA). SDA yang menjadi andalan devisa ini ke depan sudah tidak bisa diharapkan. Jadi, harus ada reformasi ekonomi.

“Untuk reformasi ekonomi ini dibutuhkan investor yang mengembangkan hilirisasi,” ujarnya di Webinar dan Technical Meeting Profiling Investasi Kaltim 2021, Senin (25/10).

Dia menjelaskan, sebenarnya siapa pun yang datang ke Kaltim untuk investasi pasti disambut baik. Kemudahan investasi pasti diberikan. Walau pihaknya berharap investasi yang masuk sudah berbasis hilirisasi. Agar sektor yang berkembang setelah SDA, merupakan sektor padat karya yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Di tengah jumlah pengangguran yang masih cukup tinggi.

Tahun ini, dari target realisasi investasi sebesar Rp 32,53 triliun. Dan baru terealisasi 42,83 persen atau mencapai sekitar Rp 13,93 triliun. Dibandingkan tahun lalu, capaian investasi ini mengalami peningkatan sebesar 15,31 persen atau sekitar Rp 12,08 triliun. Pihaknya berharap investasi yang masuk bisa lebih maksimal dan berasal dari sektor hilirisasi SDA Kaltim.

“Saya mengimbau kepada pemerintah daerah di seluruh kabupaten kota di Kaltim untuk mendukung dan berperan dalam investasi Kaltim, atau dengan mengirimkan proyek strategis yang dimiliki daerah masing-masing,” ujarnya.

Menurut Isran, kabupaten kota perlu memerhatikan investasi yang potensial di daerahnya. Karena berperan sangat strategis dalam menjaring proyek investasi daerah. “Kita juga terus berusaha meningkatkan investasi di daerah, kita juga terus mempermudah izin usaha yang akan masuk di Kaltim. Harapannya, investor bisa lebih nyaman di Kaltim,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X