Dampak Pelonggaran, Dunia Pariwisata Semakin Bergeliat

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:46 WIB
Dermaga wisata Maratua.
Dermaga wisata Maratua.

JAKARTA – Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, pemerintah menerapkan sejumlah pelonggaran. Diantaranya adalah pelonggaran di sektor pariwisata. Dampaknya dalam beberapa pekan terakhir sektor pariwisata kembali bergeliat. Setelah sebelumnya tiarap akibat merebaknya pandemi Covid-19.

Kabar kembali bergeliatnya dunia pariwisata itu disampaikan Chairman Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Riyanto Sofyan dalam pelantikan pengurus DPP PPHI di Jakarta kemarin. ’’Dalam waktu 14 minggu terakhir Indonesia telah mencapai kemajuan yang sangat baik dalam upaya penanggulangan dan pengendalian pandemi Covid-19,’’ katanya.

Riyanto mengatakan dampak dari kemajuan penanggulangan dan pengendalian pandemi itu dirasakan oleh pelaku sektor pariwisata. Dia menyambut baik adanya pelonggaran atau reaktivitas di seluruh kegiatan masyarakat secara bertahap. Dia optimistis dalam beberapa waktu ke depan dunia pariwisata akan semakin tumbuh.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dampak pandemi Covid-19 ke dunia pariwisata memang luar biasa. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2020 hanya 4,02 juta orang. Angka ini berkurang 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

’’Untuk dapat segera bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional, kita perlu mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata,’’ katanya. Ma’ruf menegaskan pemulihan sektor pariwisata tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Dia menjelaskan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, pemerintah menerapkan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, dan environment sustainability (CHSE). Protokol ini sudah menjadi standar penyiapan dibukanya kembali destinasi wisata di tengah pandemi Covid-19. Ma’ruf juga mengatakan pembukaan destinasi pariwisata dilakukan secara bertahap.

Dalam kesempatan itu Ma’ruf juga berpesan soal pariwisata halal. Dia mengatakan pariwisata merupakan sektor penting pengembangan ekonomi Syariah. Selain itu juga mendukung kebangkitan kembali pariwisata Indonesia. Adanya wisata halal berpotensi meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan muslim dari penjuru dunia ke Indonesia. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X