Adik Brad Binder Melompat dari Moto3 Langsung ke MotoGP, Malah Ngga Suka

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 21:49 WIB
Darryn Binder di garasi tim Petronas Sprinta Racing. (MotoGP.com)
Darryn Binder di garasi tim Petronas Sprinta Racing. (MotoGP.com)

‘’Selamat! Sangat bahagia untuk adikku. Tapi kalau kau mengalahkanku (dalam balapan), kau akan kuusir dari rumahku. Sampai ketemu,’’ begitu seloroh rider Red Bull KTM Brad Binder di Instagram menyambut diumumkannya sang adik Darryn Binder naik ke kelas MotoGP musim depan.

Darryn akan langsung membalap di kelas para raja itu tanpa melewati fase di kelas Moto2. Alias melompat dari Moto3 langsung ke MotoGP. Satu-satunya rider di grid MotoGP saat ini yang pernah menapaki jalan serupa adalah Jack Miller pada 2015 lalu.

Saat itu, rider Australia tersebut direkrut Honda Racing Corporation dan ditempatkan di tim satelit LCR Honda. Darryn naik ke kelas MotoGP bersama RNF MotoGP Team yang merupakan rebranding dari Sepang Racing Team (SRT) yang tetap mendapatkan dukungan motor dari Yamaha.

Dia akan bertandem dengan rider kawakan MotoGP Andrea Dovizioso. Belum dipastikan spesifikasi motor yang bakal ditunggangi Darryn. Namun jika merujuk pada kondisi saat ini, diprediksi Darryn akan mendapat jatah motor spek 2020. Karena RNF sudah memastikan bahwa Dovizioso akan membalap dengan spek motor pabrikan terbaru musim depan.

RNF sendiri mendapat sokongan sponsor dari brand minuman berenergi asal Italia WithU setelah tak lagi disokong oleh Petronas. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, karena membalap di MotoGP sudah menjadi impian saya sejak lama.

‘’Saya jelas tak mengira bakal langsung melompat dari Moto3 ke kelas tertinggi. Namun, saya yakin saya siap menghadapi tantangan dan bekerja keras pada 2022,’’ ucap Darryn Binder. “Target saya pada musim debut nanti adalah menemukan pijakan yang terpat di kelas tertinggi dan belajar sebanyak mungkin agar tampil kuat.

“Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha dan RNF MotoGP Team atas segala hal yang mereka lakukan demi mewujudkan ini, begitu juga semua orang yang membawa saya ke titik ini. ‘’Kini saya tak sabar mengendarai Yamaha YZR-M1 untuk pertama kali pada akhir musim ini.” tandasnya. Darryn sendiri dikontrak langsung oleh Yamaha selama satu musim dengan opsi perpanjangan di dua tahun berikutnya.

MALAH TAK SUKA

Sosok Darryn Binder akan menjadi salah satu sensasi terbesar dalam MotoGP musim 2022. Mengikuti jejak Jack Miller yang juga melompat jauh dari Moto3 langsung ke MotoGP (tanpa melewati kelas Moto2) merupakan rute yang tidak umum ditapaki oleh seorang rider di kelas grand prix. Siapakah Darryn Binder? Pertama, dia adalah adik kandung rider Red Bull KTM Brad Binder.

Dia bisa dibilang ‘’beruntung’’ karena RNF MotoGP Team, yang menaunginya musim depan, gagal menggaet rider incaran dari kelas Moto2. Di antaranya adalah dua pemuncak klasemen Moto2 saat ini, yakni Remy Gardner dan Raul Fernandez. Keduanya sudah lebih dulu digaet oleh KTM Tech 3, karena mereka memang rider-rider bimbingan KTM. Lalu ada juga Marco Bezzecchi, rider Moto2 yang kini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara.

Bezzecchi sendiri, meski belum diumumkan secara resmi, bakal membalap untuk tim Aramco VR46 milik Valentino Rossi bersama Luca Marini. Nah, Darryn Binder merupakan rider yang membalap untuk Petronas Sprinta Racing di kelas Moto3. Seperti diketahui, Petronas Sprinta adalah tim Petronas Yamaha SRT di kelas 250 cc. Petronas Yamaha SRT adalah tim yang dibranding ulang menjadi RNF MotoGP Team.

Darryn Binder, secara statistik, belum menampakkan prestasi tangguh di kelas Moto3. Sudah tujuh tahun dia membalap di kelas Moto3, namun baru sekali menang. Yakni di GP Catalunya tahun lalu. Saat ini, dia bercokol di peringkat keenam kelas Moto3 dengan raihan 2 pole position dan 2 podium. Bahkan, sang kakak Brad Binder, yang sudah mengantongi dua kemenangan di kelas MotoGP menyatakan, perpindahan langsung dari kelas Moto3 ke MotoGP bakal penuh tantangan.

‘’Tentu saja aku akan membantu adikku di manapun dan kapanpun aku bisa. Tapi langkah itu (naik ke kelas MotoGP) benar-benar serius,’’ kata Brad Binder dilansir The Race. ‘’Melompat dari motor yang (powernya) kira-kira 60 dk ke motor yang mendekati 300 dk. Belum lagi harus berkutat dengan segala setingan elektronik. Jadi ini sebuah langkah besar,’’ terusnya. ‘’Tapi aku percaya dia akan belajar dengan baik. Dia juga sudah semakin dewasa sekarang,’’ tandas sang kakak.

Suara dukungan juga datang dari Jack Miller, satu-satunya rider sebelum Darryn yang juga melompat dari Moto3 ke MotoGP pada 2015. Yang pasti, menurutnya, kesempatan untuk membalap di MotoGP bisa jadi hanya datang sekali dalam seumur hidup. Jadi ketika peluang itu datang, siapapun harus langsung mengambilnya. ‘’Terkadang kereta hanya datang sekali. Dan ketika kesempatan itu datang kepadamu, ambillah. Karena ini tidak selalu datang dua kali,’’ katanya.

‘’Karena banyak sekali orang yang tidak mendapatkan kesempatan ini. Kesempatan untuk menunggangi motor tercepat di dunia dan bertarung melawan rider-rider terbaik di dunia,’’ katanya. Darryn akan sedikit beruntung dibading rookie-rookie lain di MotoGP musim depan. Dari faktor motor, Yamaha YZR-M1 sudah kondang sangat adaptif bagi pembalap baru.

YZR-M1 adalah motor yang rider-friendly. Menggendong mesin 4 silinder segaris, M1 lincah dikendalikan di tikungan karena powernya tidak sebesar motor bermesin V4. Motor ini juga tidak menunut rider memiliki stamina yang luar biasa untuk mengendalikannya. Dari semua dukungan dan komentar, rider Aprilia Alex Espargaro yang memang dikenal sebagai sosok vokal di grid MotoGP, menyatakan sikap oposisinya atas promosi Darryn Binder.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X