Beberapa pemain Newcastle United, seperti dilansir Football 365, mengklaim Steve Bruce sejatinya sudah minta dipecat sejak musim lalu. Tapi, Mike Ashley sebagai pemilik The Magpies memilih mempertahankan Bruce karena ogah membayar kompensasi besar. Hal itulah yang tidak terjadi ketika The Magpies berada dalam kepemilikan Public Investment Fund (PIF) milik Pangeran Arab Saudi Mohamed bin Salman.
Dua pekan setelah mengakuisisi The Magpies, Bruce yang musim ini gagal mempersembahkan kemenangan dalam sembilan laga (3 seri, 6 kalah) di berbagai ajang dipecat (20/10). Konsekuensi membayar Bruce hingga GBP 8 juta (lebih dari Rp 155 miliar) bukan masalah bagi PIF.
Yang ironis bagi Bruce, pemecatan itu terjadi setelah dia mencapai laga keseribu sepanjang kariernya. ”Kami sudah memiliki kandidat (pengganti Bruce) dan disukai oleh pemilik klub yang baru (PIF, Red),” kata Amanda Staveley, salah satu pemegang saham The Magpies via PCP Capital Partners, kepada The Telegraph.
Kandidat yang dimaksud kabarnya adalah Paulo Fonseca, pelatih 48 tahun asal Portugal yang musim lalu menangani AS Roma. Fonseca paling favorit ketimbang nama-nama seperti Frank Lampard, Antonio Conte, hingga Eddie Howe. (jpc)
