Erling Haaland Juga Manusia, Bukan Mesin

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:33 WIB
Gestur permintaan maaf bomber Borussia Dortmund Erling Haaland kepada fans klubnya di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, kemarin (20/10). (FRANCOIS WALSCHAERTS/AFP )
Gestur permintaan maaf bomber Borussia Dortmund Erling Haaland kepada fans klubnya di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, kemarin (20/10). (FRANCOIS WALSCHAERTS/AFP )

 Musim 2019–2020 menjalani debut di Liga Champions, musim berikutnya atau musim lalu Erling Haaland sukses finis sebagai top scorer kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa bahkan dunia tersebut.

Predikat sebagai mesin gol itu terus dipertahankan Haaland hingga musim ini. Striker 21 tahun milik Borussia Dortmund (BVB) tersebut mengemas 13 gol dalam 10 laga di berbagai ajang.Hanya bomber Bayern Muenchen Robert Lewandowski yang punya statistik lebih bagus (15 gol dari 11 laga) di antara deretan striker top dalam liga elite Eropa.

Bersama BVB, Haaland mampu mengoleksi 70 gol (plus 19 assist) dari 68 penampilan. Artinya, keterlibatan golnya bersama Die Borussen mencapai 1,3 gol per laga. Karena itu, melihat Haaland tidak mencetak gol adalah hal yang tidak biasa.

Musim ini, hanya tiga kali dia nirgol bersama BVB dan semua berbuah kekalahan bagi klubnya. Itu termasuk saat BVB secara mengejutkan dihancurkan oleh AFC Ajax empat gol tanpa balas dalam matchday ketiga grup C Liga Champions 2021–2022 di Johan Cruijff ArenA kemarin (20/10).

Karena itu, setelah laga berakhir, Haaland dengan berjalan sendirian menghampiri tribun De Arena –sebutan Johan Cruijff ArenA– yang ditempati fans BVB. Pemain asal Norwegia itu menunjukkan gestur permintaan maaf atas kekalahan BVB dan dia gagal membantu tim lewat gol.

”Dia (Haaland, Red) juga manusia biasa. Bukan mesin yang selalu bisa mencetak gol (di setiap pertandingan, Red),” ucap Chairman BVB Hans-Joachim Watzke kepada Ruhr Nachrichten. Taktik terlalu pede (percaya diri) der trainer BVB Marco Rose dianggap sebagai biang kekalahan memalukan BVB.

Rose mengusung skema menyerang 4-3-3 dari skema biasanya, 4-2-3-1 atau 4-3-1-2. ”Rose memainkan 4-3-3 musim ini hanya dalam tiga laga Bundesliga di kandang sendiri dan sekarang dia berani melakukannya di kandang lawan (Ajax) dalam ajang Liga Champions?” sindir Sport Bild.

Ketika Haaland off day, bomber Ajax Sebastien Haller mencuri show. Striker timnas Pantai Gading itu mencetak 1 gol dan 2 assist.

Koleksi gol Haller musim ini adalah 12 gol dari 13 laga di semua ajang. Bukan hanya itu, eks striker West Ham United tersebut sukses menjadi top scorer sementara Liga Champions musim ini dengan enam gol. Jauh meninggalkan Haaland yang baru mencetak sebiji gol.

Yang unik, sepekan sebelum pertemuan di De Arena, BVB disebut membidik Haller sebagai pengganti Haaland. ”Entah itu benar atau tidak, ketertarikan mereka (BVB terhadap Haller) terbukti tidak salah,” seloroh Direktur Olahraga Ajax Edwin van der Sar kepada DW. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kempo Kaltim Targetkan Persiapan Khusus

Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:10 WIB

Insiden Flash Kandaskan Langkah Jorji

Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:10 WIB

Layar Kaltim Masih Fokus di Darat

Jumat, 15 Maret 2024 | 15:15 WIB

Squash Tiadakan Latihan Pagi

Kamis, 14 Maret 2024 | 12:15 WIB

Disdikbud Terbitkan Dispensasi Atlet

Kamis, 14 Maret 2024 | 10:21 WIB

Bola Tangan Kaltim Evaluasi dengan Rekaman Video

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:30 WIB

Siswa Berau Raih Medali Emas di Malaysia

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:50 WIB
X