Komisi II DPRD Kota Samarinda mendorong agar pemulihan ekonomi segera dilakukan. Hal ini menyambut turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Samarinda yang konsisten berada di level 2 hingga pertengahan Oktober ini.
Salah satu potensi ekonomi masyarakat yang menjadi sorotan yakni UNKM. Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Novi Marinda Putri mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memaksimalkan potensi UMKM, khususnya melalui sektor pariwisata. "Kalau lokasi pariwisata di buka, UMKM pasti dapat inbasnya, ekonomi daerah pasti segera pulih dintengah pandemi ini" ungkap Novi Marinda Putri Anggota Komisi II Samarinda saat di konfirmasi melalui telepon, Senin (18/10/2021).
Politisi pantai PAN ini menganggap, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan memberikan dampak langsung terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Setidaknya 97 persen lapangan kerja di Indonesia berada di sektor UMKM, dan 70 persen dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif adalah UMKM.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Mereka saling memberikan dampak. Terutama para pelaku ekonomi kreatif," tuturnya. Namun, pemanfaatan UMKM dan pariwisata harus tetap mengutamakan kodisi daerah yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 ini. "Masyarakat juga harus tetap taat Prokes Covid-19 agar sama-sama memulihkan ekonomi" harapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia sepanjang tahun 2020. Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk PDB nasional dari sumbangan di sektor ekonomi kreatif. Sehingga, masih ada peluang dan harapan besar bagi para pelaku UMKM untuk berkontribusi dalam roda ekonomi nasional. (pro)
