RDP Jalan Perbaikan Muara Kaman, Alif Turiadi Kecewa Dinas PU dan BPKAD Tidak Hadir

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:28 WIB
Rapat dengar pendapat berlangsung di ruang Banmus DPRD Kukar (humas)
Rapat dengar pendapat berlangsung di ruang Banmus DPRD Kukar (humas)

-

 

Prokal.co, Tenggarong - Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi kecewa dengan Dinas Terkait tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang perbaikan jalan Muara Kaman Ilir menuju Benua Puhun tembusan Teratak menuju Sanggulan, berlangsung di Ruang Banmus DPRD Kukar, Senin (18/10/2021).

RDP tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi didampingi anggota Dapil II DPRD Kukar Firnadi Ikhsan dan Kamarur Zaman, serta anggota Komisi II Azhar Nuryadi. Juga dihadiri Camat Muara Kaman Surya Agus, Kades Muara Kaman Ulu Hendra, Pj Kades Teratak Sutriyo Aris, Kepala BPD Desa Muara Kaman Ilir Iskandar, Sekdes Benua Puhun serta perwakilan masyarakat.

"Saya kecewa Dinas terkait yang kami undang dalam RDP ini tidak hadir seperti dari Dinas PU Kukar, BPKAD Kukar, bahkan perwakilan Bappeda datang tapi RDP sudah selesai, ini akan menjadi catatan kami, " ungkap Alif Turiadi.

Politisi Gerindra ini mengatakan, bahwa kami di Legislatif sebenarnya satu tubuh dengan pihak Eksekutif, tentunya seperti ini OPD yang kita undang RDP tidak hadir justru mencoreng kita juga, Camat serta Kades dan BPD di Muara Kaman sudah datang jauh-jauh untuk memberikan aspirasinya dalam RDP ini.
"Aspirasi ini kita tanggapi dulu, jangan OPD yang kita undang tidak datang seperti ini, " tuturnya.

Ia mengaku, untuk mengatasi jalan rusak ini menurut laporan pihak Desa sebanyak 20 Desa sudah urunan dan terkumpul sekitar Rp 1,3 Miliar, mereka juga ke Kecamatan supaya Kecamatan menganggarkan, tetapi dengan jalan yang rusak sepanjang 30 Km ini jumlah tersebut tidak berarti.

Ia menambahkan, hasil RDP yang tidak dihadiri perwakilan OPD terkait ini tentu menjadi catatan kita dan hari ini tetap kita akan mengusulkan aspirasi mereka kepada Bupati, agar pak Bupati memberikan skala prioritas bahwa akses jalan rusak ini merupakan jalan penghubung antar Desa, dan secara ekonomi sangat membantu mereka.

"Kalau sekarang ini mereka harus berputar dan jaraknya cukup jauh dan ini tidak efisien bagi masyarakat disana, biayanya mahal kemudian ada laporan ibu-ibu yang melahirkan hanya bisa dirumah karena akses jalannya yang jauh untuk ditempuh menuju ke Tenggarong, dan ini menjadi catatan kita. Minimal jalan rusak tersebut harus ada peningkatan dulu walaupun belum disemenisasi, " terangnya.

Sementara itu, Camat Muara Kaman Surya Agus mengatakan, akibat jalan rusak ini ada 5 Desa yang warganya ingin ke kantor Camat Muara Kaman harus mutar dulu ke Desa Rantau Hempang atau ke SP 5 dan ini memerlukan waktu lagi, apalagi jika hujan tidak bisa melalui jalan tersebut.

"Ini yang harus menjadi perhatian kita selaku pemerintah kita ingin jabarkan program visi misinya pak Bupati terpilih untuk masyarakat sejahtera dan bahagia ini bisa diwujudkan dalam bentuk infrastruktur, yang misinya keempat untuk membuka koneksifitas jalan, kalau ini tidak terwujud maka visi misinya gagal, maka ini yang kita bantu supaya ada penguatan dari DPRD Kukar dan Dinas terkait mengingat usulan kita ini setiap tahun sejak 2017 tetapi tidak ada perhatian yang maksimal, kita ingin usulan kita ini menjadi skala prioritas kedepannya, " pungkasnya. (adv/RH)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X