Hasil Maksimal TMMD Ke-112 Kodim 0908/Bontang, Mampu Kurangi Kecemasan, Ibadah Tak Lagi Kesulitan

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 14:17 WIB
SEMANGAT JALANI IBADAH: Musala Al-Ansori di RT 10 Nyerakat Kiri, Bontang. Selain itu, tim gabungan membangun turap sungai untuk menghindari binatang buas masuk ke halaman rumah warga.
SEMANGAT JALANI IBADAH: Musala Al-Ansori di RT 10 Nyerakat Kiri, Bontang. Selain itu, tim gabungan membangun turap sungai untuk menghindari binatang buas masuk ke halaman rumah warga.

Beribadah dengan bersih dan nyaman sudah jadi penantian panjang sebagian warga di Kampung Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari. Musala yang tadinya hanya berukuran 5x5 meter persegi, kini semakin lebar, bisa menggelar salat Jumat.

 

ANSAR bukan dari latar belakang orang berpendidikan tinggi. Namun, ibadahnya yang tak pernah ketinggalan, menjadikan dia terus semangat kala memacu laju roda duanya ke Musala Al-Ansori.

Namun, kondisi jalanan ke “Rumah Allah” tidak mulus seperti yang diharapkan. Kaki kanannya pun lebih sering menginjak pedal rem, pun demikian dengan tangan kanannya. Berliku dan tak mulus. Kondisi itu bisa lebih parah kala daerahnya baru diguyur hujan. Adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 0908/Bontang di Nyerakat Kiri, RT 10, Bontang Lestari, seolah jadi jawaban keresahannya. “Alhamdulillah, tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi warga di sini. Sekali lagi alhamdulillah, kami bisa gelar salat Jumat berjamaah, karena ukuran musala sekarang lebih besar berkat bantuan bapak-bapak TNI dan pihak lainnya,” ungkap Ansar. “Bantuan ini sangat bermanfaat,” sambungnya.

Untuk diketahui, dari Bontang, perjalanan total ditempuh selama 90 menit. Melintasi Jalan Soekarno-Hatta, Jalan M Roem, hingga hauling perusahaan tambang, selama sejam untuk tiba di Nyerakat Kiri. Kampung itu seperti terpisah dari Bontang. Jauh dari ingar-bingar kota, warganya mayoritas sebagai petani, berkebun, atau beternak. Dari sana, butuh sekitar 30 menit melalui jalan tanah sepanjang 8 kilometer menuju RT 10. Dan bisa dua kali lipat jika jalan tanah bercampur lumpur. Bahkan, kendaraan terutama roda dua bisa ditinggal di tengah jalan karena tidak bisa melintas.

-

Sebenarnya, ada masjid yang jaraknya lebih dekat. Sekitar 3 kilometer. Masuk wilayah Danau Redan, Kutim. Namun, aksesnya sangat sulit dilalui kendaraan. Ada pula masjid di Kilometer 24, jalan poros Bontang-Samarinda. Sejauh 7 kilometer.
Namun, setelah renovasi yang dilakukan tim gabungan TMMD, pekan kedua Oktober lalu, warga muslim lainnya di sana tidak perlu lagi kesulitan untuk salat ibadah, terlebih kala ingin salat Jumat. Di tempat mereka sudah berdiri Musala Al-Ansori. “Kami sudah bisa Jumatan di musala kami sendiri,” terangnya.

Program TMMD ke-112 garapan Kodim 0908/Bontang menjadi jawaban keinginan warga RT 10. Rehabilitasi musala tersebut masuk sasaran tambahan agenda tahunan TNI AD itu. Pendirian musala tersebut mulai dirintis September 2020. Sebelum TMMD, Musala Al-Ansori belum sepenuhnya rampung. Dinding dari batako hanya setengah yang tertutupi. Lantai juga masih dari semen. “Berkat TMMD musala bisa selesai. Kami bisa semakin nyaman beribadah. Terpenting tidak jauh lagi kalau mau salat berjamaah,” ungkapnya.

Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, untuk pengerjaan rehabilitasi, dia menurunkan 15 prajurit. Selama 25 hari proses pengerjaan, mereka tinggal di RT 10. Berbaur dengan warga. “Anak-anak juga diajarkan membaca, mengenal huruf, dan mengaji,” tuturnya. Pihaknya melakukan rehabilitasi mulai pemasangan dinding, jendela, keramik, sampai perbaikan atap. “Intinya sampai warga ibadah dengan nyaman,” katanya.

Sementara untuk bahan material, didapat dari hasil swadaya. Kodim bertindak sebagai koordinator. “Kami sebelumnya melakukan survei. Setelah mendapat masukan dari pihak terkait dan babinsa, kami memutuskan musala ini termasuk dalam sasaran tambahan TMMD ke-112,” ungkapnya, ditemui di sela peresmian musala.

Kepala Penerangan (Kapen) Korem 091/ASN Mayor Arh Azrul Azis turut turun ke lokasi pelaksanaan TMMD ke-112 di Bontang. Dia mengungkapkan, perlahan tapi pasti, musala yang sudah bisa menggelar salat Jumat berjamaah itu bakal terus ditingkatkan. “Sekarang sudah dilebarkan, dan atap-atap yang sebelumnya rusak juga sudah diperbaiki, sehingga tidak bocor lagi. Apabila musim hujan tidak khawatir lagi, semoga dapat bermanfaat bagi warga. Harapannya musala dirawat dan digunakan warga untuk beribadah, tinggal papan nama musala yang belum dibuat,” ungkapnya.

Selain renovasi rumah ibadah, lanjut Azrul, tim yang bertugas di TMMD juga mengerjakan fisik lainnya, yakni membangun turap sungai. “Masyarakat mulai sekarang sudah terbebas dari banjir akibat luapan sungai, selain itu permukiman di sekitar sungai juga lebih aman, aliran sungai semakin lama semakin menggerus tanah, sehingga dikhawatirkan terjadi longsoran,” lanjutnya. “Warga juga tak lagi cemas dengan binatang buas yang masuk ke pekarangan rumah warga, soalnya beberapa kali itu terjadi,” tegasnya.

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro turut memantau kegiatan TMMD yang sudah berakhir belum lama ini. Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengatakan, kunjungannya ke Bontang untuk memastikan langsung jalannya TMMD ke-112. Berdasarkan paparan dari Dandim 0908/BTG, dengan apa yang dilihatnya, dianggap Cahyo sudah sesuai dengan prosedur dan rencana yang ada. Progres pembangunan turap sepanjang 138 meter di RT 27, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, sudah tuntas. “Kendala utamanya cuaca, terkadang kurang bersahabat. Seperti saat ini debit air sungai sedang meningkat. Tapi itu dinamika di lapangan,” ungkap jenderal TNI bintang satu tersebut.

Dia mengapresiasi masyarakat Bontang yang turut membantu jalannya TMMD ke-112. Serta pihak lain yang turut bergabung dalam menyukseskan TMMD. “Semoga bisa selesai sesuai target,” harapnya. Cahyo berpesan kepada Pemkot Bontang, pemerintah bisa melanjutkan program tersebut. Sehingga Bontang benar-benar terbebas dari banjir. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X