Jaga Kredibilitas Media dan Tingkatkan Literasi Pemirsa

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:58 WIB
Suasana literasi media garapan KPID Kaltim.
Suasana literasi media garapan KPID Kaltim.

SAMARINDA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur berkolaborasi dengan FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan DPD ASKOPIS Wilayah Kalimantan menyelenggarakan kegiatan Literasi Media bertemakan “Kredibilitas Media Penyiaran dan Kepentingan Publik”, Selasa (19/10) bertempat di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan kali ke-2 dari 7 rangkaian kegiatan Literasi Media 2021 oleh KPID Provinsi Kaltim, yang dilaksanakan selama bulan Oktober hingga November mendatang. 

Diikuti oleh kurang lebih 200 peserta, Webinar Literasi Media ke-2 ini dilaksanakan secara hybrid yakni daring dengan menggunakan aplikasi meeting conference zoom, dan tatap muka (luring) terbatas, dengan tetap melaksankan protocol kesehatan pencegahan penyebaran virus COVID-19. Kegiatan ini menyasar Lembaga Penyiaran, Masyarakat yakni Mahasiswa dan Umum. Kegiatan ini diisi oleh narasumber atau pemateri yakni Hardly Stefano F Pariela (Komisioner KPI Pusat), Yogi Arif Nugraha, S.Sos,M.Si (Wapemred Kompas TV), Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si (Ketua DPD ASKOPIS Wilayah Kalimantan), Endro S. Efendi, SE, C.Ht., CT., CPS (Ketua PWI Kaltim).

Dengan adanya kerjasama antara KPID Provinsi Kaltim dengan FUAD UINSI Samarinda dan DPD ASKOPIS Wilayah Kalimantan ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan aplikasi dari salah satu dari tiga poin penting Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini disampaikan oleh Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si, Ketua DPD ASKOPIS Wilayah Kalimantan. 

“Kami menyambut kerjasama ini dengan sangat baik. Selain sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, kami juga mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan pengaruh yang besar dan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat,” jelas Inayah. 

Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, media harus mampu untuk mempertahankan kredibilitas yang dimiliki. Kredibilitas media berfokus pada karakteristik dari pesan yang diproduksi, hingga saluran media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Dapat dipercaya, akurat, tidak bias, terpercaya, dan memiliki kelengkapan menjadi kategori-kategori yang penting dimiliki oleh media penyiaran. Kredibilitas pun menjadi spirit dan nilai yang menjiwai seluruh kegiatan produksi konten bagi informasi maupun hiburan, oleh Media Penyiaran yang kemudian didistribusikan ke masyarakat. 

Sebagai wujud peran serta masyarakat dalam hal penyiaran, pada prinsipnya fungsi pengawasan KPID Provinsi Kaltim terus berjalan. KPID pun berikan teguran tertulis hingga sanksi penghentian sementara kepada siaran yang berpotensi dan atau telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Hal ini demi menjaga kualitas media penyiaran di bumi etam. Selain memberikan edukasi kepada Lembaga Penyiaran, melalui kegiatan Literasi Media pun KPID Provinsi Kaltim memberikan pemahaman literasi informasi media kepada masyarakat, dengan harapan dapat mendorong masyarakat untuk kritis dan cerdas dalam menyikapi terpaan arus informasi. 

“Kami ingin berikan pemahaman yang memadai agar masyarakat kritis terhadap konten siaran, kami juga melakukan edukasi kepada jurnalis yang bertugas memproduksi konten. Melalui kegiatan ini kita mengundang berbagai stakeholder agar ikut berpartisipasi dan memberikan masukan hingga pandangan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi dari para jurnalis. Prinsipnya adalah mengedukasi media penyiaran dan memberikan literasi media kepada masyarakat. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih dan menjamin kualitas konten yang memiliki manfaat positif bagi masyarakat di Kalimantan timur.” jelas Andi Muhammad Abdi, Komisioner KPID Provinsi Kaltim.

 Media penyiaran di Indonesia, dan Kaltim pada khususnya harus memberikan konten-konten yang edukatif dan kreatif, serta layak dikonsumsi untuk masyarakat. Dengan semakin berkembangnya zaman, diharapkan dapat memantik energi kompetitif para insan penyiaran untuk memproduksi konten penyiaran yang menarik namun tetap pada koridor regulasi yang ada. Sebagai audience pun masyarakat diharapkan cermat dalam menyaring informasi dan berperan aktif untuk kemajuan dunia penyiaran. (pro)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X