Fungsi Vitamin D dan Kalsium Guna Cegah Pengeroposan Tulang

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 01:01 WIB
ILUSTRASI. Menjaga tulang sehat harus dimulai sejak dini. Sebab pengeroposan tulang atau osteoporosis sudah dimulai sejak usia 30 tahun. Kalsium dan vitamin D sejak dahulu dikenal bisa memperkuat tulang. (The health site)
ILUSTRASI. Menjaga tulang sehat harus dimulai sejak dini. Sebab pengeroposan tulang atau osteoporosis sudah dimulai sejak usia 30 tahun. Kalsium dan vitamin D sejak dahulu dikenal bisa memperkuat tulang. (The health site)

Menjaga tulang sehat harus dimulai sejak dini. Sebab pengeroposan tulang atau osteoporosis sudah dimulai sejak usia 30 tahun. Kalsium dan vitamin D sejak dahulu dikenal bisa memperkuat tulang.

Dalam seminar darint Hari Osteoporosis Sedunia bersama CDR dari Bayer, Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK menjelaskan manfaat vitamin D dan kalsium untuk tulang. Menurutnya kalsium dan Vitamin
D bekerja secara sinergis untuk menjaga kesehatan tulang.

“Di mana kalsium dan vitamin D harus dimulai bahkan sebelum memasuki usia 30, salah satunya dengan asupan makanan bergizi,” katanya secara daring Selasa (19/10). Namun sayangnya, kata dia, kandungan nutrisi di Indonesia pada umumnya mengandung kalsium dan vitamin D dalam level rendah. Padahal nutrisi yang cukup dan pola hidup yang sehat merupakan langkah penting untuk mencegah osteoporosis.

“Maka, bisa juga ditambahkan dengan suplementasi,” jelas dr. Luciana. Ia kembali menambahkan, salah satu langkah awal untuk keberhasilan kampanye ini adalah pengetahuan perempuan Indonesia yang harus semakin dibekali pengetahuan terkait kesehatan tulang. Harus diketahui, massa tulang akan menurun setelah usia 30 tahun terutama pada perempuan.

“Maka, perempuan Indonesia harus paham kekurangan mereka, di mana orang Indonesia pada umumnya hanya mengonsumsi 25 persen kalsium (254 mg) dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan (1000-1200 mg),” katanya.

Fungsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D

Selain itu, menurutnya hidup sehat seperti aktif berolahraga, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, tentu akan membantu mencegah osteoporosis. Ia berharap perempuan bisa menjadi pribadi yang lebih kuat (strong) secara fisik ketika mampu menjaga kualitas tulang. Pada akhirnya, menjadi lebih pintar dan lebih kuat akan mengarah pada diri yang lebih bahagia (happier), sehat secara mental dan sehat secara fisik (sehat secara holistik).

Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia dr. Suci Sutinah mengatakan hasil studi CDR menujukan bahwa 7 dari 10 wanita Indonesia usia 25-35 adalah sama sekali tidak menyadari atau tidak tahu tentang asupan kalsium harian yang direkomendasikan. Sebanyak 2 dari 3 remaja putri di Indonesia tidak menyadarinya bahwa massa tulang menurun setelah usia 30 tahun. Serta, hanya setengah dari wanita muda yang tahu kekurangan asupan kalsium harian dapat menurunkan kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

“Hal ini tentu perlu menjadi perhatian. Selain suplementasi, gaya hidup yang sehat juga diperlukan. Untuk memaksimalkan vitamin D dan pembentukan tulang, konsumsi makan bernutrisi dan berolahraga teratur,” tutup Suci. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X