ANTREAN kendaraan berat di sekitar sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Samarinda terjadi merata. Asal ada SPBU yang menjual solar bersubsidi, antrean truk dan kendaraan lain mengular demi mendapatkannya. Salah satunya di sekitar Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu. Bahkan sudah terjadi sejak tengah malam. Jalan tersebut pun menjadi salah satu titik macet terparah. Apalagi di sana juga banyak perkantoran.
Menyikapi antrean kendaraan berat yang ingin membeli solar di SPBU tersebut, Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto angkat bicara. Dia sudah meminta jajaran Polsekta Samarinda Ulu dan Satlantas Polresta Samarinda untuk sering mengawasi dan menegur sopir truk yang mengantre.
"Kami memahami keadaan itu. Namun, seharusnya tetap patuh aturan, jangan sampai mengganggu pengendara lain. Apalagi jalan di sana (Jalan Juanda) ramai dan padat," beber perwira menengah Polri berpangkat melati dua tersebut. Diungkapkan Eko, kepolisian juga sering menerima keluhan warga. Selanjutnya, Eko meminta agar pengelola atau pemilik SPBU bisa mengatur antrean calon pembeli bahan bakar minyak (BBM).
"Makanya kami koordinasi dan ingatkan agar pengelola SPBU bisa melakukan pengaturan antrean. Diatur mekanismenya antrean sebaik mungkin, agar tak sampai mengganggu, apalagi membahayakan pengendara lain," kuncinya. (kpg/dra/k16)