Stok Darah di Berau Mulai Terpenuhi

- Senin, 18 Oktober 2021 | 15:11 WIB
PELAYANAN: Stok darah yang dikabarkan terjadi kelangkaan, kini mulai terpenuhi setelah PMI Berau gencar melakukan sosialisasi.
PELAYANAN: Stok darah yang dikabarkan terjadi kelangkaan, kini mulai terpenuhi setelah PMI Berau gencar melakukan sosialisasi.

TANJUNG REDEB – Sempat terjadi kelangkaan stok darah di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Berau beberapa pekan lalu. Untuk menyikapi hal tersebut, tim PMI Berau masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin melakukan sumbangsih mendonorkan darahnya.

Hal tersebut dilakukan guna menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Sebab, beberapa pekan yang lalu stok darah sangat langka, untuk dua pekan ke depan stok darah masih aman tapi PMI Berau terus menambah ketersediaan.

Penanggung jawab laboratorium PMI Berau Edy Erwansyah mengatakan, saat ini stok darah di PMI Berau masih aman hingga dua depan. Dengan stok darah tersedia 50 kantong, terdiri dari 14 golongan darah A, 13 golongan darah B, 6 golongan darah O, dan 17 golongan darah AB.

 “Stok yang ada masih mencukupi untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya kepada awak media ini. Untuk golongan darah yang didonorkan pun disebutnya cukup merata, hanya golongan darah O yang kurang. Meski begitu, dirinya mengajak masyarakat untuk rutin melakukan donor darah dengan datang langsung ke Markas PMI Berau di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb. Dengan terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan.

Ia juga menyarankan, apabila ada yang ingin melakukan donor, sebaiknya istirahat yang cukup hingga menghindari makan obat dalam tiga hari terakhir. “Setelah terpenuhi, barulah bisa melakukan donor darah, agar tidak ada gangguan di dalam tubuh kita” jelasnya.

Selain itu, Edy menuturkan, ada beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum mendonorkan darah. Di antaranya, berat badan pendonor minimal harus 45 kilogram, berusia 17 tahun ke atas, tidak dalam keadaan sakit ataupun memiliki penyakit yang dapat menular ke darah dan batas donor perorangan adalah satu kantong darah.

“Kami akan menerima pendonor darah yang benar-benar dalam keadaan sehat. Jika ada indikasi memiliki penyakit dan berisiko terjangkit penyakit berbahaya pada pendonor darah, kami tidak bisa melakukan transfusi darah,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, saat ini golongan darah yang masih terbilang belum terpenuhi adalah golongan darah O. Stok darah yang masuk hanya enam kantong. “Golongan darah O yang saat ini sedang susah, tapi bersyukur stok darah mulai terpenuhi, tidak seperti pekan lalu yang sangat susah,” tandasnya. (aky/kpg/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X