TANJUNG REDEB - Kebijakan pemerintah pusat memberikan nilai kurs kepada masing-masing bank, diharapkan mendorong kalangan perbankan di Berau untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid-19, pelaku usaha membutuhkan modal.
Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengatakan, seluruh perbankan di Berau diharapkan dapat mendistribusikan pinjaman sebanyak-banyaknya kepada masyarakat, khususnya terhadap pelaku UMKM di Berau dengan bunga rendah.
“Sangat perlu dibantu masyarakat saat ini. Salah satunya melalui bantuan kurs maupun program-program perbankan yang mendukung masyarakat. Termasuk dengan memberikan bunga yang lebih rendah lagi,” ujarnya. Kurs saat ini 6 persen. Tentunya dengan keringanan yang diberikan cukup membantu masyarakat. Yang pastinya program yang mempermudah masyarakat. “Itu juga untuk meminimalisir adanya penyalahgunaan seperti rentenir,” katanya.
Terlebih dana pemda di salah satu perbankan cukup besar, bahkan di urutan ketiga. Jadi, bukan hanya untuk menghidupkan bank itu sendiri, tetapi juga perlu mengupayakan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi, peran perbankan untuk membantu program dalam penanganan ekonomi nasional," tuturnya. (mar/kpg/kri/k16)