Hasil kurang baik diraih Mitra Kukar di tiga pertandingan Liga 2. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSBS Biak, tim berjuluk Naga Mekes itu menelan dua kekalahan beruntun dari Sulut United dan Persewar Waropen.
PALANGKARAYA - Hasil itu membuat tim Kota Raja terbenam di dasar klasemen grup D dengan hanya mengoleksi satu poin. Imbas hasil buruk itu, Direktur Teknik Mitra Kukar Rafael Berges Marin dikabarkan memilih undur diri dari tim. Dikonfirmasi Kaltim Post, Manajer Mitra Kukar Nor Alam tak menampik kabar tersebut. Dia mengatakan, ada beberapa alasan pelatih asal Spanyol itu memilih mundur.
Selain karena hasil buruk tersebut, Berges informasinya tak betah hanya bertindak sebagai dirtek dan tak bisa mendampingi tim di bench. Soal kartu izin tinggal sementara (kitas) juga jadi masalah eks arsitek Badak Lampung FC itu. “Kita hormati keputusan Berges, dia orangnya kan aktif dan total. Sementara posisi dia dirtek, jadi tidak bisa bebas mengatur strategi dari bench, mungkin karena itu dia mundur. Kitas juga dia belum pegang,” ungkap Alam.
Diketahui, operator Liga menerapkan aturan bahwa tim peserta hanya boleh dilatih oleh pelatih lokal. Walhasil, beberapa tim yang sebelumnya dilatih pelatih asing terpaksa harus putar otak mencari pengganti. Selain Mitra Kukar, Persiba Balikpapan terpaksa mendaftarkan Alfredo Vera sebagai dirtek.
Saat ini Mitra Kukar diarsiteki Asep Suryadi yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Ditinggal Berges, Asep mengaku siap untuk bekerja keras membawa Mitra Kukar bangkit dari keterpurukan di tiga laga terakhir. “Kami semua berupaya agar tim bisa kembali ke trek kemenangan,” ungkap Asep. (don/abi/k16)