SAMARINDA - Dugaan aksi pencurian besi penghubung dan pengaman tiang fender Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu), terjadi pada hari Minggu (17/10/2021) siang. Sebuah kapal kayu dengan membawa drum-drum bersandar di sekitar pengaman tiang jembatan.
Kapal tersebut diduga hendak memotong besi pengaman dan hendak membawa kabur. Besi yang telah dipotong biasanya diikat drum-drum agar bisa mengapung dan ditarik.
Informasi yang dihimpun media ini, aksi pencurian besi fender pengaman jembatan juga terjadi pada malam hari. Masyarakat sekitar jembatan sudah tak asing lagi aksi dugaan pencurian ini karena lalu lalang di jembatan.
"Pipa besi terlihat dipotong dan dicuri di Jembatan Mahulu. Pipa besi penghalang yang diincar," kata salah satu narasumber kepada Kaltim Post Online.
Aksi dugaan pencurian ini, kapal kayu membawa drum-drum tidak selalu berada di jembatan Mahulu. Mereka kerap muncul dan menghilang tiba-tiba ketika hendak memotong besi fender pengaman tiang jembatan.
Sementara itu, Kasat Polair Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji dikonfirmasi atas informasi dugaan pencurian besi pengaman tiang jembatan Mahulu meminta masyarakat agar aktif melapor ke kepolisian bila menemukan para pelaku di lapangan.
"Anggota kepolisian saat ini sedang cek informasi ini. Kami menghimbau masyarakat agar melapor kepada polisi bila ada yang mencurigakan," ujarnya. (myn)