LUBANG berukuran sedang hingga besar sekitar lebih 10–30 cm dibiarkan menganga di beberapa titik Jalan Awang Long, Kecamatan Samarinda Kota. Kerusakan yang terjadi sejak awal 2021 itu diperparah dengan adanya pelaksanaan proyek pembangunan drainase yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Juni lalu.
Jadi, melalui APBD Perubahan 2021, OPD tersebut telah mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar untuk memuluskan salah satu jalur utama Kota Tepian itu.
Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Samarinda Budi Santoso menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Dinas PUPR mengenai proyek pembangunan drainase di sana. Dia mengungkapkan, proyek tersebut menyumbang makin parahnya kerusakan badan Jalan Awang Long. “Proyek drainase sudah rampung, makanya kami melanjutkan dengan kegiatan fisik pemeliharaan jalan,” ucapnya.
Di APBD-P 2021 telah dialokasikan pagu anggaran Rp 1,5 miliar untuk memuluskan jalur tersebut. Bentuk pekerjaan berupa pengaspalan AC-WC dengan spesifikasi panjang penangan sekitar 400 meter, dan lebar 12 meter. “Saat ini kami sedang menunggu DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) turun dari TAPD. Namun, untuk percepatan dokumen lelang juga akan segera ditayangkan di laman LPSE,” ucapnya.
Sedangkan untuk mekanisme pelaksanaan proyek, Budi menjelaskan, tim pelaksana akan melakukan pekerjaan saat malam hari, mengingat lalu lintas di kawasan tersebut cukup padat, terutama siang. Sehingga, untuk memperlancar kegiatan diperlukan kondisi lalu lintas yang relatif sepi.
“Estimasi pekerjaan sebetulnya dua minggu selesai, tetapi nanti dikontrak tentu sampai akhir Desember. Kami mengupayakan selesai tepat waktu sebelum tahun berganti,” kuncinya. (dns/dra/k8)