JAYAPURA–Memasuki hari ke-13 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Kaltim masih berupaya mewujudkan target finis di posisi lima besar. Sempat tertinggal jauh dari Jawa Tengah dan Bali, kini Kaltim mulai mendekat. Itu berkat sumbangan sembilan emas dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang bermain di partai final, (12/10).
Layar, pencak silat, hoki, tarung derajat, kempo, dan terjun payung menjadi cabor yang menyumbang emas kemarin. Layar menjadi salah satu cabor yang menyumbang emas dengan jumlah besar. Di race terakhir di Pantai Hamadi Jayapura kemarin, layar menambah tiga medali emas. Disusul pencak silat dengan dua medali emas, serta terjun payung, tarung derajat, hoki dan kempo masing-masing dengan satu emas.
Tambahan sembilan medali emas berhasil memangkas jarak Kaltim dengan Jawa Tengah dan Bali yang menjadi pesaing utama di posisi lima besar klasemen perolehan medali PON XX Papua 2021. Kaltim masih memiliki beberapa cabor andalan yang kembali akan dimainkan hari ini dan besok. Jika target emas sesuai dengan yang direncanakan sejak awal, besar kemungkinan Kaltim bisa di posisi lima besar.
Dengan tambahan sembilan medali emas kemarin, posisi Kaltim saat ini berada di urutan keenam dengan 22 medali emas. Terpaut satu emas dari Jateng yang mengoleksi 23 emas. Sementara Bali berada di peringkat ketujuh dengan koleksi emas sama dengan Kaltim hanya saja kalah jumlah medali perak.
Dengan sisa waktu dua hari ke depan sebelum PON resmi ditutup, Kaltim harus memaksimalkan nomor tanding tersisa. Terutama di gulat putra yang menjadi salah satu andalan Kaltim selama ini. Selain itu, angkat berat dan karate diharapkan bisa memberi kejutan dengan sumbangan medali emas.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya tak pernah berhenti menyuntikkan motivasi kepada atlet yang sedang berjuang di PON. Selain kerap mengunjungi venue pertandingan, Zuhdi juga tak sungkan datang ke asrama atlet untuk memompa semangat atlet. “Atlet harus bisa memaksimalkan semua potensi,” ungkap Zuhdi. (don/rom/k8)