Mulai Lebarkan Jalan hingga Bangun Tol dan Jalur Kereta Api

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 10:25 WIB
TINGKATKAN INFRASTRUKTUR: Poros Sepaku-Semoi yang saat ini menjadi jalan utama untuk mobilitas warga ke kawasan IKN.
TINGKATKAN INFRASTRUKTUR: Poros Sepaku-Semoi yang saat ini menjadi jalan utama untuk mobilitas warga ke kawasan IKN.

Pemerintah bakal menyiapkan dua akses alternatif menuju ibu kota negara (IKN) baru. Yakni jalan tol dan jaringan rel perkeretaapian. Mengingat akses yang ada saat ini dinilai kurang memadai.

 

RIKIP AGUSTANI, Balikpapan

 

SATU-satunya akses darat yang bisa digunakan masyarakat menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN baru di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) adalah ruas jalan nasional. Yang berada di simpang Kilometer 38 Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).

Ruas jalan itu diperuntukkan kendaraan yang melintas dari Samarinda, Kukar, Balikpapan dan sekitarnya. Sementara jika dari PPU, bisa menggunakan akses melalui Simpang Silkar di Kilometer 11, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.

Menurut data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, panjang ruas jalan dari simpang Kilometer 38 Samboja menuju Simpang Silkar Petung mencapai 103,9 kilometer. “Artinya di sini kalau melihat Balikpapan ke IKN itu, jalan raya juga kurang memadai. Pilihannya, ya disediakan dua. Ada jalan tolnya dan jaringan jalan relnya juga,” kata Ketua Bidang Advokasi Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno dalam diskusi virtual belum lama ini.

Untuk diketahui, kajian perencanaan jalur kereta api menuju IKN saat ini dikerjakan Subdit Pengembangan Jaringan dan Lalu Lintas Kereta Api Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ada dua kajian perencanaan jalur yang tengah disusun. Yakni jalur kereta api Bandara SAMS Sepinggan menuju IKN dan jalur kereta api perkotaan Balikpapan menuju kawasan IKN. Yang dikerjakan oleh konsultan PT Atlas Internasional Indah.

Sementara perencanaan pembangunan tol menuju IKN tengah dikaji oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menurut perencanaan sementara, tol tersebut juga akan menghubungkan Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan dengan KIPP IKN sepanjang 47 kilometer. “(Sembari menunggu pengesahan RUU IKN) tampaknya akan dilaksanakan presiden, setelah pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali,” terang dia.

Mengenai rencana pembangunan tol menuju IKN, Kepala BBPJN Kaltim Junaidi mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menyusun desain untuk jalan utama menuju KIPP IKN. Hal itu merupakan arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sempat berkunjung ke KIPP IKN pada Jumat (8/10) lalu.

Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, keduanya sempat meninjau akses jalan menuju KIPP IKN. Yang nantinya didesain sebaik mungkin untuk memudahkan akses transportasi menuju pusat pemerintahan baru tersebut. “Kami targetkan jalan menuju IKN, sebagus-bagusnya. Dengan lebar (ROW/right of way) jalan di atas 100 meter,” kata Junaidi kepada Kaltim Post, kemarin.

Dengan jalan sedemikian lebar itu, dimungkinkan desain jalan utama menuju KIPP IKN akan dibangun dengan dua jalur dan enam lajur. Sebagai langkah antisipasi, padatnya lalu lintas menuju IKN baru. “Perencanaan itu, untuk jalan tol menuju IKN. Termasuk juga jalan-jalan lingkar luar dan lingkar dalam IKN. Ke depannya, akan kita bangun dan lebarkan semua,” pungkasnya.

HINDARI DUALISME PEMERINTAHAN

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X