Taiwan vs Indonesia, Jangan Main Aman!

- Senin, 11 Oktober 2021 | 12:13 WIB
Egy Maulana dkk waspadai postur tinggi lawan.
Egy Maulana dkk waspadai postur tinggi lawan.

BURIRAM – Timnas Indonesia memiliki modal positif untuk bisa lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 setelah Evan Dimas dkk menaklukkan Taiwan 2-1 dalam leg pertama (7/10). Namun, pelatih Shin Tae-yong (STY) tak ingin tim puas dengan keunggulan agregat sementara.

Dia mengindikasikan tim bakal bermain lebih menyerang dalam pertemuan kedua yang berlangsung di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, malam nanti. ’’Kami siapkan tim untuk mendapatkan kemenangan,’’ ujarnya saat konferensi pers kemarin.

Keunggulan 2-1 memang masih riskan bagi skuad Garuda. Sebab, jika berhasil menang dengan skor 1-0 saja, Taiwan sudah bisa mengubur asa Indonesia untuk lolos ke fase selanjutnya. Sebab, gol tandang sebelumnya sangat berarti bagi lawan.

Pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu juga berpesan kepada pemain agar lebih berani sekaligus percaya diri untuk bisa mencetak banyak gol. Jika berkaca laga sebelumnya, timnas Indonesia memiliki banyak peluang dengan menciptakan 12 tembakan yang sembilan di antaranya tepat sasaran. Karena itu, dia berharap kali ini pemain bisa efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Namun, STY juga bakal melihat bagaimana respons dari Taiwan di leg kedua yang tentu memburu gol untuk bisa mengejar defisit. ’’Jadi, harus kita mulai dulu dan buka dulu kartunya (mulai pertandingan). Dan baru tahu apakah menyerang atau bertahan,’’ ujarnya.

Menurut STY, lawan memiliki kekuatan yang mumpuni. Terutama dari sisi postur pemain yang cukup menjulang dan rata-rata lebih tinggi dari pemain Indonesia. Kelebihan lawan itu juga bakal lebih diwaspadai dengan tidak banyak memberikan ruang lawan memanfaatkan kelebihan postur seperti set pieces hingga sepak pojok.

’’Kami harus hati-hati dengan postur mereka. Lawan sangat kerja keras di laga pertama. Kami harus mempersiapkan dengan baik lagi,’’ bebernya. Dua laga melawan Taiwan terbilang digelar dalam waktu yang sangat mepet. Praktis, pemain hanya memiliki waktu recovery sekitar tiga hari. Namun, STY enggan berbicara mengenai kans rotasi yang bakal dilakukan. ’’Pastinya sebagai pelatih tidak akan memberikan jawaban pasti dan menghindari. Karena sama saja kita memberitahukan taktik kepada lawan seperti apa,’’ ucapnya.

Di sisi lain, pelatih Taiwan Yeh Hsien Chung optimistis bisa menaklukkan Indonesia di laga kedua malam nanti. Dia menyadari banyak kekurangan dari timnya di laga pertama yang membuat Indonesia unggul. Salah satunya terkait kelebihan Indonesia dari sisi sayap. Sejak awal dia menyadari hal itu. Namun, taktiknya tidak bisa diterapkan dengan baik untuk meredam serangan Indonesia melalui sayap.

Bermodal satu gol tandang, dia mengaku siap menghadapi leg kedua dan meraih kemenangan. Satu gol pada menit akhir itu disebutnya sangat berharga dan memelihara peluang lolos lebih besar. ’’Sejak kami tiba di Thailand, para pemain kami telah bersatu sebagai sebuah tim dengan moral yang baik. Kami berusaha untuk menang dan maju,” ucapnya. (raf/c17/ali)

 

 

Perkiraan Pemain

 

Indonesia (4-3-3)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X