Keran medali emas bagi Kaltim masih terus terbuka. Kamis (7/10), giliran angkat besi yang meraih prestasi membanggakan itu. Padahal tak diunggulkan.
KEJUTAN terjadi di cabang olahraga (cabor) angkat besi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Cabor yang sebelumnya tak memiliki target muluk, justru berhasil mempersembahkan medali emas bagi Kaltim lewat Nelly di kelas 59 kilogram dengan total angkatan 195 kilogram.
Di posisi kedua ditempati atlet asal Jawa Barat, Sarah dan medali perunggu direngkuh oleh lifter asal Kalimantan Barat, Putri Aulia Andrian. Keberhasilan Nelly menjadi kejutan bagi Kaltim. Sebab, sejak awal Nelly tidak dijagokan bisa meraih medali emas.
Di angkatan snatch, Nelly berhasil mencatat angkatan 86 kilogram. Sedangkan di clean and jerk, lifter asal Samarinda itu berhasil mencatat angkatan 109 kilogram. Walhasil, Nelly mengumpulkan total angkatan 195 kilogram.
Ditemui Kaltim Post selepas Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) di GOR Universitas Cenderawasih (Uncen), kemarin, Nelly mengaku senang bisa meraih medali emas. Dia bangga bisa berkontribusi untuk daerah yang dia cintai, Kaltim.
“Senang sekali saya bisa dapat medali emas. Sejak awal kami memang tidak pasang target muluk, tapi di sini (PON) kami bisa membuktikan bahwa kami bisa berkontribusi emas untuk Kaltim,” ujar Nelly.
Jadi lebih istimewa lantaran PON Papua adalah PON pertama bagi Nelly. “Ini pertama kalinya saya ikut PON. Senang bisa langsung dapat emas,” imbuhnya.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menghadiri UPP secara langsung. Zuhdi bahkan mendapat kesempatan mendampingi Nelly dalam proses pengalungan medali. Setelah proses UPP, Zuhdi langsung memberikan bonus uang tunai Rp 30 juta kepada Nelly.
“Sama seperti cabor lain yang sudah mendapatkan medali emas, kami akan berikan hak yang sama kepada Nelly. Dia sudah bekerja keras mendapatkan medali emas. Jadi ini adalah bentuk penghargaan KONI kepada Nelly,” ucap Zuhdi.
Dengan raihan satu medali emas, Kaltim kembali naik satu setrip ke posisi delapan klasemen sementara perolehan medali PON XX Papua 2021. Pundi medali emas Kaltim diprediksi bakal mengalir deras hari ini (8/10). Sebab cabor andalan seperti anggar, gulat, dan catur akan bertarung hari ini. (don/rom/k8)