Mitra Kukar menjalani debut Liga 2 dengan hasil kurang memuaskan. Hanya mengemas satu poin setelah bermain sama kuat dengan PSBS Biak.
MENJAMU PSBS Biak di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kamis (7/10), Mitra Kukar bermain di luar ekspektasi sang juru taktik, Asep Suryadi, pada paruh pertama. Kinerja antarlini tak berjalan sesuai rencana. Skuat berjuluk Naga Mekes harus puas bermain imbang 1-1.
Sebaliknya, PSBS Biak berhasil mendominasi 45 pertama. Bahkan tim Cendrawasih Kuning—julukan PSBS Biak-- berhasil menjebol gawang tim Kota Raja lewat Toumahow Yacob Ronald menit 27.
Selepas jeda, Asep Suryadi melakukan beberapa rotasi. Unggul jumlah pemain lantaran salah satu pemain PSBS menerima kartu merah, Naga Mekes mendominasi di semua lini. Namun, buruknya penyelesaian akhir jadi permasalahan serius pada laga tersebut.
Gol penyama kedudukan baru datang dua menit sebelum laga berakhir. Memanfaatkan umpan Rendi Siregar, Dennish Diaz berhasil mencetak gol sundulan. Skor 1-1 menjadi hasil akhir laga tersebut.
Dikonfirmasi Kaltim Post, Asep mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Dia menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang percuma. Dia menyebut, lini depan menjadi salah satu yang akan dievaluasi jelang laga kontra Sulut United 11 Oktober nanti.
“Babak pertama harus diakui skema tidak berjalan sesuai keinginan kami. Ada beberapa pemain yang tampil di bawah ekspektasi kami, ini akan menjadi bahan evaluasi kami sebelum laga kedua,” beber mantan pelatih fisik Badak Lampung FC itu.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Asep menyebut, harusnya anak asuhnya bisa mencetak lebih dari satu gol. “Lini depan kita kurang maksimal, tapi harus diakui juga kiper lawan tampil luar biasa,” tutup dia. (don/dwi/k16)