Antrean Truk Antre BBM hingga Bahu Jalan Merenggut Nyawa

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 09:31 WIB
SANGAT MERESAHKAN: Antrean truk yang meluber ke jalan kerap dikeluhkan. Bukan hanya pemilik lahan yang mempunyai tempat usaha, melainkan penyempitan badan jalan. Foto inset, akibat truk yang antre BBM di Jalan Untung Suropati sampai ke bahu jalan, kecelakaan turut melibatkan truk yang sedang menunggu giliran tersebut.
SANGAT MERESAHKAN: Antrean truk yang meluber ke jalan kerap dikeluhkan. Bukan hanya pemilik lahan yang mempunyai tempat usaha, melainkan penyempitan badan jalan. Foto inset, akibat truk yang antre BBM di Jalan Untung Suropati sampai ke bahu jalan, kecelakaan turut melibatkan truk yang sedang menunggu giliran tersebut.

Suara benturan keras mengejutkan warga sekitar Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang. Suara itu dari pengendara motor KT 6511 MI menabrak truk yang tengah menabrak di bahu jalan.

 

SAMARINDA–Ezra Hendro Purnomo (47) berkendara dari Jalan Slamet Riyadi menuju Loa Bakung. Ketika melintas di Jalan Untung Suropati yang cukup gelap, membuat dia tak menyadari truk bernomor polisi B 9819 PYU sedang parkir. Truk berkelir hijau itu sedang mengantre giliran pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Tak sempat menghindar, benturan keras tak terhindarkan. Dada Ezra menghantam belakang sisi kiri truk. Benturan keras juga membuat motor yang ditungganginya ringsek parah hingga masuk ke kolong truk, beserta pengendara.

"Saya juga kaget karena lagi cuci mobil, terus ada bunyi benturan. Ternyata kecelakaan. Ada orangnya, tersangkut di bawah truk, enggak gerak. Mungkin pingsan. Posisi terkapar. Kepalanya di aspal badan di atas motor," terang Ishak, saksi sekitar. Warga yang mengetahui ada kecelakaan lantas menghubungi kepolisian. Sedangkan pengendara malang dengan luka berat di kepala itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

-

Lokasi korban mengalami kecelakaan dengan menabrak truk yang antre BBM di pinggir jalan.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, dirawat di UGD, namun yang bersangkutan wafat ketika mendapat perawatan," tegas Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto.

Disinggung perihal kronologis kejadian, perwira berpangkat melati emas itu belum bisa membeberkan secara terperinci. Sebab, pihaknya tengah mendalami kronologis kejadian. Pemeriksaan saksi juga tengah didalami, termasuk Walid Subki, sopir truk bernopol B 9819 PYU yang saat ini berada di kantor polisi. "Kalau posisi di sana saat olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara diketahui LPJU tidak berfungsi, sehingga kondisinya gelap. Sopir truk sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Untuk saksi, kami lengkapi berkas dulu, baru panggil saksi," tegas Dian.

 

Sebelumnya, antrean truk di bahu jalan sering ditemukan di sepanjang jalan menuju stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Tak jarang antrean bisa saja mengekor hingga puluhan meter. Sebagian badan jalan digunakan untuk diubah menjadi jalur antrean pengisian BBM.

Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Herwan Rifai menerangkan, sebenarnya hal itu tidak diperkenankan. Sebab, dapat mengganggu kelancaran lalu lintas. "Enggak boleh sebenarnya. Itu segera ditindaklanjuti. Kalau ada menemukan yang mengganggu lalu lintas informasi ke kami," ucapnya. Herwan menjelaskan, antrean truk yang mengisi BBM hingga bahu jalan biasanya berada di sepanjang Jalan PM Noor, Juanda, hingga Jalan Bung Tomo. Termasuk di kawasan Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang. "Truk-truk antre BBM itu sudah kami lapor, tapi memang tidak bisa ditindak (tegas) secara langsung, karena posisinya mengantre," imbuhnya.

Ke depan, untuk mengantisipasi adanya antrean yang meluber ke bahu jalan, setiap SPBU yang akan didirikan diminta untuk menyediakan tempat antrean. Jika tidak, Dishub tidak akan menerbitkan advis lalu lintas yang menjadi salah satu syaratnya. Hal itu sebagai langkah pengetatan perizinan yang sangat berdampak terhadap kelancaran lalu lintas.

"Apalagi Jalan Juanda itu kan kawasan tertib lalu lintas. Tapi itu SPBU sudah ada jauh sebelumnya. Nanti langsung ditinjau, kalau enggak punya antrean meluber lagi ke jalan," tegasnya. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X