TANA PASER - Puluhan rumah yang dihuni sejumlah kepala keluarga (KK) dilanda banjir di Kecamatan Muara Komam, akhir pekan lalu. Laporan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, sampai Minggu (3/10) total ada 90 KK di kelurahan dan sejumlah desa yang terdampak banjir.
Kecamatan yang dilanda banjir tersebut bertetangga dengan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan itu. Humas BPBD Paser Hendry Tham menyampaikan, curah hujan tinggi dari dini hari hingga pagi di hulu menyebabkan banjir di Muara Komam.
Ditambah lagi daerah resapan air di daerah aliran sungai (DAS) mulai berkurang. “Sehingga Sungai Kandilo kandilo tidak mampu menahan debit air dari beberapa anak sungai di hulu,” kata Hendry, Senin (4/10). Selain terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 1 meter, 20 rumah warga juga terisolasi karena terendam. Terpisah, Camat Muara Komam Abdul Rasyid menyampaikan bahwa pada Senin, banjir di sejumlah titik mulai surut.
“Semoga seterusnya bisa surut dan tidak ada curah hujan tinggi,” kata Rasyid pada pagi Senin. Sementara pihak kecamatan tengah membuat dapur umum.
Muara Komam diketahui merupakan daerah yang cukup sering terkena banjir. Begitu juga daerah tetangganya yang masuk wilayah berbatasan Kalsel. (jib/kri/k16)