ADA dua stadion yang dipilih sebagai venue fase final UEFA Nations League 2020—2021. Stadio San Siro, Milan, untuk semifinal dan final serta Juventus Stadium di Turin untuk slot semifinal lainnya.
Terkait San Siro yang lebih dipilih untuk menghelat dua pertandingan ketimbang Juventus Stadium ternyata membawa ”korban”. Yaitu AC Milan yang gagal menjalani laga kandang dalam giornata ketujuh Serie A dini hari WIB (4/10). Rossoneri semestinya menghadapi Atalanta BC di San Siro.
Namun, intervensi UEFA yang meminta San Siro sudah steril sepekan sebelum menghelat semifinal antara Italia versus Spanyol pada Kamis dini hari WIB (7/10) membuat Rossoneri terusir. AC Milan pada akhirnya ganti tampil di kandang Atalanta BC, Gewiss Stadium. Beruntung, Alessio Romagnoli dkk mampu meraih kemenangan 3-2.
Yang jadi masalah, perubahan dari laga kandang ke laga tandang itu membuat ada agenda AC Milan ke depan berantakan. Yang masih belum dicari solusinya adalah untuk giornata ke-23 pada 23 Januari 2022. Ada dua kandang sekaligus di San Siro saat itu. AC Milan menjamu Juventus serta Inter Milan yang menerima kunjunan klub promosi Venezia FC.
Selama ini, laga dua klub sekota selalu diatur bergantian. Jika pekan ini AC Milan bermain kandang, maka pekan berikutnya giliran Inter. ”Gara-gara intervensi UEFA, kami belum memutuskan siapa yang mengalah (AC Milan atau Inter Milan) untuk bergeser jadwal tandingnya pada 23 Januari nanti,” tulis Milan News 24 mengutip sumber di Lega Serie A sebagai otoritas kompetisi kasta tertinggi di Italia tersebut. Menggeser hari pertandingan, meski sehari, lumayan krusial karena berkaitan dengan agenda laga berikutnya. (io/dns)