SAMARINDA – Pengusaha hotel masih belum bisa banyak bergerak pada Agustus 2021. Ini terlihat dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim sebesar 41,98 persen. Hal ini berarti dari seluruh jumlah kamar hotel berbintang di Benua Etam rata-rata yang terjual sebesar 41,98 persen dari seluruh kamar yang tersedia. Angka ini belum bisa menutupi biaya operasional hotel alias merugi.
Okupansi pada Agustus lalu sebenarnya sudah mengalami peningkatan 2,94 poin dibanding Juli 2021, yaitu dari 39,04 persen menjadi 41,98 persen. Namun, angka ini belum menyentuh level ideal di atas 70 persen.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim HM Zulkifli mengatakan, meski tingkat hunian kamar sudah mulai pulih, namun peningkatan ini belum menguntungkan. Setidaknya pengelola hotel membutuhkan okupansi sebesar 50-60 persen untuk menutupi biaya operasional. Dan mendapatkan keuntungan di atas itu.
“Kalau perhitungan kita keterisian hotel mencapai 50-60 persen itu baru sebatas biaya operasional yang tertutupi. Jadi minimal 50 persen, sedangkan saat ini masih sangat rendah,” jelasnya, Minggu (3/10). Menurutnya, angka ini cukup baik di tengah masih berlangsungnya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Yang terpenting saat ini bisa bertahan saja sudah baik. Kami berharap daerah-daerah yang sedang melangsungkan PPKM bisa segera turun levelnya dan kegiatan bisa berangsur normal,” bebernya.
Sebab, hotel di Kaltim kebanyakan berharap dari meeting, incentive, convention, exhibition (MICE). Jika tidak ada MICE maka okupansi pasti menurun. Apalagi dari pemerintah tidak ada kegiatan tentunya semua penghasilan perhotelan juga menurun.
“Saat ini Balikpapan masih PPKM Level 4, hal itu tentu juga akan memengaruhi tingkat okupansi Kaltim. Sebab, hotel-hotel di Kaltim kebanyakan berada di Samarinda dan Balikpapan. Jika kedua kota ini terganggu, data penghunian hotel pasti menurun,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Kaltim (Persen)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2021 42,98 43,82 49,38 47,43 46,77 57,67 39,04 41,98
2020 39,10
Sumber: BPS Kaltim