Vaksinasi di Kaltim; Balikpapan Tertinggi, Paser Terendah

- Senin, 4 Oktober 2021 | 11:32 WIB
MENEKAN KASUS: Warga di Samarinda menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama, akhir September lalu. Capaian vaksinasi di Kaltim cukup tinggi, mencapai 43,67 persen untuk dosis pertama.
MENEKAN KASUS: Warga di Samarinda menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama, akhir September lalu. Capaian vaksinasi di Kaltim cukup tinggi, mencapai 43,67 persen untuk dosis pertama.

CAPAIAN vaksinasi di Kalimantan Timur sudah hampir mencapai setengah dari target. Cakupannya pun akan digenjot dan melibatkan seluruh elemen. Termasuk sektor swasta dan komunitas.

Semakin banyak warga yang divaksin, semakin cepat pula terbentuk herd immunity alias kekebalan komunitas. Dengan demikian, ketika seseorang terinfeksi Covid-19 pun, mereka tak bergejala berat, bahkan tak bergejala sama sekali.

Berbeda jika vaksinasi tak dilakukan, gejala berat bahkan kematian bisa dirasakan. Sebab, tubuh tidak punya mekanisme pertahanan. Dosis vaksin yang lengkap pun bisa menekan risiko long Covid-19.

Saat ini total target vaksinasi 2,874 juta orang di Kaltim. Sementara cakupan vaksinasi untuk dosis pertama di Kaltim sudah mencapai 43,67 persen. Tak beda jauh dengan capaian rata-rata nasional. Lalu, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 23,45 persen.

Capaian vaksinasi paling tinggi ada di Balikpapan dengan 63 persen untuk dosis pertama. Sementara, dosis keduanya mencapai 34 persen. Capaian Kota Minyak ini berbanding terbalik dengan Paser yang menjadi daerah dengan capaian vaksinasi terendah di Kaltim yaitu 27,70 persen untuk dosis pertama dan 14,72 persen untuk dosis kedua.

Dari beberapa kategori penerima vaksin, tenaga kesehatan menjadi yang sudah melampaui target pada dosis pertama dan kedua. Adapun capaian dosis ketiga baru 72 persen. Pun begitu dengan target pelayan publik yang juga melampaui target pada dosis pertama dan hampir 100 persen di dosis kedua.

Lalu, pada lanjut usia, dari target 189.533 orang, dosis pertama mencapai 32,63 persen dan dosis kedua 24,64 persen. Target paling besar yaitu masyarakat umum dan rentan dengan target 1,975 juta orang, dosis pertama mencapai 29,45 persen dan dosis kedua 10,08 persen.

Terakhir, target remaja dengan total 397.462 orang, yang sudah divaksin dosis pertama adalah 9,99 persen dan dosis kedua 3,79 persen.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pemerintah pusat telah berkomitmen terus menyuplai vaksin ke Kaltim. Sebab, banyaknya warga yang sudah divaksin, diakui Isran, secara langsung membuat kasus Covid-19 di Bumi Etam mengalami penurunan, bahkan sejumlah daerah sudah mencapai PPKM Level 2.

“Semoga saja penurunan penularan virus membuat kasus Covid-19 di Kaltim zero, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, jangan lupa tetap menerapkan prokes, karena pandemi diperkirakan lima tahun baru bisa hilang,” imbuhnya.

Kepada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin pertama maupun kedua, Isran juga mengingatkan untuk mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi yang disediakan Kementerian Kesehatan RI yakni PeduliLindungi.

“Semua mudah dan gratis, kalau mau mendapatkan vaksin Covid-19 segera mendaftar di aplikasi PeduliLindungi,” pesannya seraya kembali mengingatkan masyarakat tetap melaksanakan prokes Covid-19 seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.

Saat ini vaksinasi massal juga banyak dilakukan bekerja sama dengan sektor swasta. Mulai perusahaan hingga organisasi. Selain itu, melalui Dinas Kesehatan di kabupaten/kota, sudah membuka vaksinasi massal melalui puskesmas dan dilakukan tiap kelurahan.

Seperti vaksinasi massal yang dilakukan di Balai Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda. Vaksinasi massal ini melibatkan kerja sama puskesmas dengan pihak swasta di kecamatan tersebut. Ada dua ribu warga yang divaksin saat itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X