Tingkat pencapaian vaksinasi menyuntik vaksin Covid-19 kepada masyarakat di wilayah Kaltim, diakui Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto masih rendah. Yakni baru di kisaran 30 persen dari target sasaran. Namun dia optimis bahwa pencapaian vaksinasi di Kaltim sampai akhir tahun 2021 ini bisa di atas 50 persen. Bahkan jenderal bintang dua itu berharap bisa mencapai 70 persen sesuai target pemerintah dalam mewujudkan herd immunity (kekebalan imunitas).
“Untuk pencapaian vaksinasi di Kaltim memang baru di kisaran 30 persen,” ujar Heri Wiranto usai melakukan anjangsana di rumah warga tidak mampu dalam rangka HUT ke-76 TNI, Kamis (30/9).
Pangdam menegaskan upaya vaksinasi massal terus digencarkan melalui serbuan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. “TNI, Polri dan Pemerintah Daerah semuanya bekerja keras melakukan vaksinasi massal. Contohnya Danlanal melakukan penyuntikan ke wilayah pinggiran, warga didatangi langsung,” ujar Heri Wiranto didampingi Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo , Danlanud Balikpapan Kolonel Pnb Dedy Susanto SE, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso, Karumkit RS DR Harjanto Kolonel Ckm dr Ichsan Firdaus SPKj dan Kapendam VI/Mulawarman Letkol Inf Taufik Hanif.
Ditanya target hingga akhir tahun 2021 ini Pangdam mengatakan optimis tercapai di atas 50 persen. “Maunya saya sih bisa tercapai 70 persen, karena di beberapa daerah sudah mencapai 50 persen. Tapi ya itu, kembali lagi pada ketersediaan vaksinnya. Di sini Dandim, Danlanal, Danlanud dan Kapolresta selalu siap melakukan serbuan massal,” ujarnya.
Tentang pasokan vaksin, Pangdam mengatakan, sebenarnya wilayah Kaltim menjadi prioritas pemerintah pusat karena sempat terjadi ledakan penambahan pasien Covid-19 dan penambahan angka kematian yang sangat tinggi. “Ya, kita berharap ada penambahan lagi vaksin,” imbuhnya.
Disebutkan lagi oleh Heri Wiranto, saat ini penurunan keterpaparan dan angka kematian Covid-19 di Indonesia dan Kaltim khususnya sudah menggembirakan, di bawah angka 100. Namun warga diminta tidak lengah untuk selalu mentaati protokol kesehatan (prokes). “Meskipun penurunan cukup menggembirakan, saya ingatkan lagi masyarakat jangan lengah, tetap taat protokol kesehatan. Karena saat ini Singapura dan Filipina meledak lagi. Jangan sampai Indonesia meledak lagi,” pungkas Pangdam. (pro)