Bangun RS Tipe D di Baltim, Tahap Studi Kelayakan, Butuh Relokasi Puskesmas Lamaru

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:59 WIB

Jika rumah sakit di Balikpapan Barat berlokasi di Jalan Letjen Soeprapto, untuk Balikpapan Timur akan dibangun rumah sakit tipe D di lahan Puskesmas Lamaru.

 

BALIKPAPAN – Kebutuhan fasilitas kesehatan di Kota Minyak turut menjadi perhatian. Pemkot Balikpapan telah mengumumkan segera membangun rumah sakit di Balikpapan Barat. Selain itu, permintaan pembangunan rumah sakit juga dibutuhkan warga di wilayah timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pembangunan rumah sakit di barat dan timur Balikpapan merupakan program prioritas wali kota.

Jika rumah sakit di Balikpapan Barat rencananya berlokasi di Jalan Letjen Soeprapto RT 16, Kelurahan Baru Ulu, untuk Balikpapan Timur, pemerintah daerah akan membangun rumah sakit tipe D menggunakan lahan Puskesmas Lamaru.

“Rencana awal sampai saat ini menggunakan lahan Puskesmas Lamaru karena masih ada lahan tersedia di sana,” ujarnya. Apalagi bangunan existing di Puskesmas Lamaru saat ini sudah memenuhi syarat menjadi bagian depan rumah sakit. “Karena bangunan puskesmas ini baru selesai dari renovasi total kemarin,” imbuhnya. Namun dia menjelaskan, fasilitas kesehatan puskesmas tetap harus tersedia di setiap wilayah kelurahan.

Artinya tidak serta-merta langsung menghilangkan, melainkan Pemkot Balikpapan akan merelokasi Puskesmas Lamaru. “Saat ini masih studi kelayakan di Bappeda,” sebutnya. Perempuan yang akrab disapa Dio ini menuturkan, proses pembangunan rumah sakit tentu tidak cepat.

Tetapi, rencana ini masuk dalam program strategis atau prioritas. Sehingga, tetap melewati tahapan pembahasan mulai dari studi kelayakan atau feasibility study (FS), detail engineering design (DED), masterplan, hingga amdal. “Kita tunggu di Bappeda karena banyak tahapan dilalui sebelum pembangunan,” sebutnya.

Namun, yang pasti pemerintah akan berusaha untuk melewati tahap demi tahap. Setidaknya mulai dari pembahasan FS terlebih dahulu. Sementara untuk pembangunan belum diketahui pasti bisa berjalan kapan, dan masuk APBD 2022 atau 2023 mendatang. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X