BALIKPAPAN- Pandemi Covid-19 memicu kenaikan volume sampah di Kota Minyak. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Nursyamsiarni D Larose mengatakan, bicara sampah secara umum memang terjadi kenaikan. "Timbunan sampah yang akhirnya masuk ke TPA Manggar otomatis meningkat juga," tuturnya, Kamis (30/9).
Dia mengatakan, kenaikan volume sampah itu lebih dikarenakan masyarakat kini lebih berhati-hati ketika berbelanja. Lebih banyak membeli makanan dengan kemasan. Lebih mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
“Ini bisa terjadi karena terkait prokes kita. Jadinya hati-hati, berbelanja dengan kemasan. Terjadi kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan,” bebernya.
Kemudian, sambungnya, adanya peningkatan pemesanan makanan atau pembelian secara online. Dari sisi kemasan hal ini praktis banyak membutuhkan plastik dan lain-lain. Konsumsi makanan lebih banyak buah-buahan.
Dia menjelaskan, rata-rata kini sampah yang masuk ke TPA Manggar setiap harinya sekitar 350 hingga 400 ton. “Otomatis sampah yang masuk ke tempat pembuangan sementara (TPS) dan TPA mengalami peningkatan. Karena itulah timbunan sampahnya jadi meningkat,” tutupnya. (aji/ms/k15)