Semangat lawan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tak main-main. Demi herd immunity, program vaksinasi terus dikebut. Berbagai lembaga negara, pemerintah daerah, swasta, TNI, dan Polri, saling dukung untuk lawan pandemi. Salah satunya lewat program yang digagas Polri dengan Vaksin Merdeka (22/9).
VAKSINASI diyakini punya peran menekan laju lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Termasuk di Samarinda. Serbuan vaksinasi terus dilakukan.
Hartono salah satunya. Jam di tangan masih menunjukkan pukul 07.00 Wita. Dia bergegas ke Mal Lembuswana. Mengikuti vaksinasi massal yang digelar Polri bersama OKP lintas agama. “Sampai di sini (Mal Lembuswana) ternyata masih antre, dan itu cukup panjang. Tapi alhamdulillah bisa dapat vaksin,” ungkapnya. Dia sengaja mengikuti program tersebut untuk bisa melanjutkan pekerjaan. “Karena ada syarat untuk terbang kan harus minimal vaksin dosis pertama, saya sudah hampir dua bulanan enggak bisa kerja karena sulit dapat (vaksin),” ungkapnya.
Vaksinasi yang digagas Polri itu dipantau langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman bersama jajaran. Dilaksanakan secara bersamaan di tiga titik. Mal Lembuswana, Untag Samarinda, dan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. “Ada 96 titik vaksinasi merdeka yang digelar serentak se-Indonesia. Untuk Samarinda hanya tiga titik, dengan target 7 ribu dosis,” jelas Arif.
Pimpinan kepolisian Samarinda itu menuturkan, gencarnya vaksinasi dilakukan sebagai wujud keseriusan pemerintah berkolaborasi bersama TNI dan Polri untuk mewujudkan kekebalan komunal, dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19. “Apresiasi dan terima kasih kepada para tenaga kesehatan maupun vaksinator yang bertugas. Mereka hampir setiap hari berjibaku agar masyarakat mendapatkan vaksin, sehingga tidak mudah terpapar Covid-19,” sambung perwira menengah Polri berpangkat melati tiga tersebut.
Arif menambahkan, saat ini Samarinda telah beralih dari PPKM Level 3 menjadi Level 2. Hal itu tak lepas dari peran serta semua pihak dan masyarakat. “Disiplin prokes agar semua bisa melewati pandemi dengan sehat dan selamat,” tegasnya.
Di Untag, mahasiswa dan masyarakat silih berganti dengan memerhatikan jarak, untuk bisa mendapatkan jatah vaksin. Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto sejak pagi sudah berada di kampus Jalan Juanda, untuk melihat semuanya berjalan sesuai standar protokol kesehatan yang ditetapkan.
GANDENG DELAPAN PUSKESMAS
Hari ini, 2 ribu dosis vaksin Covid-19 siap dibagikan ke masyarakat Samarinda. Vaksinasi massal garapan Kaltim Post-Samarinda Pos bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda. Dilaksanakan di Mal Lembuswana mulai pukul 08.00–12.00 Wita.
"Kami gandeng delapan puskesmas, masing-masing terjunkan 10 tenaga kesehatan," beber Senior Manajer Kaltim Post Henny. Sehingga, masing-masing puskesmas ditargetkan melayani 250 peserta. Vaksin yang digunakan yakni jenis Sinovac. Peserta diharapkan sudah mengisi link screening kesehatan agar memudahkan dan mempercepat prosesnya. "Juga ada pembagian telur gratis kepada peserta dan tenaga kesehatan," ujarnya. Merupakan partisipasi dari Perhimpunan Insan Perunggasan Republik Indonesia (Pinsar) Kaltim. Selain itu, pelaksanaan vaksin bekerja sama dengan Mal Lembuswana selaku penyelenggara tempat dan Yamaha Kaltim. (rdm/dra/k8)