TURIN – Juventus seperti tak bertaji sepeninggal Cristiano Ronaldo. Dalam dua dekade terakhir, baru musim 2021–2022 ini Juve gagal memenangi laga setelah melakoni tiga giornata pembuka Serie A. Juve cuma sanggup sekali seri dan dua kalah.
Dan, seperti kata il capitano Juve Giorgio Chiellini, Juve sedang dalam proses transformasi. Dari yang sering dianggap ”Team CR7” karena bertumpu pada Ronaldo, musim ini berubah menjadi ”Team Paulo”. Di tangan Paulo Dybala-lah performa La Vecchia Signora (julukan Juve, Red) bergantung.
Kebintangan Dybala di Juve akan diuji saat menjalani grande partita menghadapi AC Milan di Allianz Stadium, Turin, dini hari nanti (20/9) (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB). ’’Laga ini tantangan sebenarnya untuk Paulo (Dybala, Red),’’ sebut laman La Gazzetta dello Sport dalam analisisnya.
Bagi Dybala, dia sedang dalam momentum terbaik. Second striker 27 tahun tersebut menyumbangkan satu di antara tiga gol kemenangan Juve di Friends Arena, Malmoe, ketika menghabisi tuan rumah Malmoe FF dengan tiga gol tanpa balas pekan lalu (15/9).
Dybala dituntut mengembalikan statusnya sebagai protagonista di depan Milan. Sebutan itu sudah luntur musim lalu ketika dia gagal melanjutkan tren golnya ke gawang Milan pada laga Serie A di Turin. Padahal, sejak 2015–2016, pemain Argentina itu selalu mampu menciptakan gol ke gawang Rossoneri (julukan Milan).
Dengan mencatatkan namanya kembali di papan skor melawan Milan, Dybala pun makin menegaskan dirinya layak jadi motor tim Juve. Layak pula diganjar dengan bayaran besar per musimnya. Gaji per musim Dybala saat ini masih di kisaran EUR 7,3 juta (Rp 121,9 miliar). Atau hanya kalah dari Matthijs de Ligt dengan EUR 8 juta (Rp 133,6 miliar).
Laman Tuttosport menyebutkan, seiring rencana allenatore Juve Massimiliano Allegri untuk menjadikan Dybala sebagai poros permainan, maka si pemain pun ingin bayarannya dinaikkan. Konon, Dybala ingin bayaran per musimnya antara EUR 10 juta (Rp 167 miliar) sampai EUR 12 juta (Rp 200,4 miliar). Sekaligus membuatnya jadi pemain bergaji tertinggi di Continassa (kamp latihan Juve).
Allegri pada pre match conference kemarin menyebut grande partita lawan Milan itu penting bagi semua pemainnya. Bukan hanya bagi Dybala. ’’Saya hanya berharap dari sinilah kami bisa menemukan titik balik untuk kembali menemukan kami yang sesungguhnya,’’ tutur Allegri. (ren/c13/dra)
Line up ---
Juventus (4-4-2): 1-Szczesny (g); 6-Danilo, 19-Bonucci, 3-Chiellini (c), 12-Alex Sandro; 11-Cuadrado, 30-Bentancur, 27-Locatelli, 25-Rabiot; 9-Morata, 10-Dybala
Pelatih: Massimiliano Allegri
AC Milan (4-2-3-1): 16-Maignan (g); 2-Calabria (c), 24-Kjaer, 23-Tomori, 19-Theo; 8-Tonali, 79-Kessie; 25-Florenzi, 10-Brahim, 17-Leao; 9-Giroud
Pelatih: Stefano Pioli