BEKASI–Sudah tiga laga yang dijalani Barito Putera di Liga 1 2021. Namun, hanya satu poin yang dikumpulkan tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut. Satu-satunya poin itu didapat ketika mereka menahan imbang Borneo FC Samarinda di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, kemarin.
Hal itu membuat Djanur–sapaan Djadjang Nurdjaman–tertekan. ”Saya pikir tekanan pasti ada bagi seorang pelatih,” ujarnya saat preskon virtual kemarin. Djanur menuturkan, musim ini dirinya harus lebih bersabar untuk mendapatkan pola permainan yang diinginkan.
Sebab, dia harus mengikuti kebijakan tim untuk memaksimalkan pemain muda. ”Barito akan jadi tim yang berbeda. Jadi, kita harus sabar dan tidak bisa instan hasilnya,” ucap dia. ”Jujur pertandingan ini berat. Tapi, kami dapat mengimbangi,” papar Djanur.
Mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya tersebut menyoroti fokus dan konsistensi para pemainnya. Ya, di dua laga sebelumnya, pemain kerap gagal fokus pada menit-menit akhir. Sebelum kecolongan gol penalti dari Borneo, Barito sempat takluk dari Persib Bandung dengan skor 0-1. Gol Persib kala itu dicetak Marc Klok pada menit ke-85.
”Ya kami terus berbenah, harus sabar juga karena gagal mempertahankan keunggulan. Seharusnya kita bisa mempertahankan keunggulan. Untuk selanjutnya kita perbaiki lagi,” katanya. (raf/c13/bas/jpg/ndy/k8)