Barca Kalah Kelas, Seperti Tim Anak-Anak

- Kamis, 16 September 2021 | 13:39 WIB
Gerard Pique
Gerard Pique

BUKAN hanya Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih yang menuai hujatan atas hasil buruk tim asuhannya di awal fase grup Liga Champions kemarin (15/9). Entrenador FC Barcelona Ronald Koeman turut jadi target seiring kekalahan tiga gol tanpa balas oleh Bayern Muenchen di Camp Nou.

Musim ini adalah musim pertama Barca sepeninggal Messi dan klub asal Catalan itu bertemu klub yang menghancurkan mereka dengan skor 2-8 dua musim lalu. Tapi, Koeman dengan entengnya menyatakan bahwa Barca bisa melakukan revans. Pelatih asal Belanda itu sekaligus menahbiskan diri sebagai sosok yang membawa masa depan tim.

Sayangnya, Barca kalah segalanya oleh Bayern. Yang memalukan, untuk kali pertama di Liga Champions sejak musim 2003—2004, Blaugrana gagal melepaskan tembakan tepat sasaran sekali pun!

Noda buruk Barca bertambah dengan menelan kekalahan untuk kali pertama saat memulai fase grup Liga Champions. ”Kekalahan memalukan karena kami bermain kandang. Tetapi, ya inilah kami saat ini,” ungkap bek tengah Barca Gerard Pique kepada Mundo Deportivo.

Pernyataan bernada pasrah pemain 34 tahun itu benar adanya. Sebab, kekuatan Barca dibandingkan saat kalah 2-8 malah lebih tereduksi. Selain Lionel Messi, dua striker lainnya, Luis Suarez dan Antoine Griezmann, sama-sama pergi ke Atletico Madrid.

Entah karena frustrasinya Koeman dengan skuadnya, dia sampai memberikan kesempatan bagi tiga pemain muda untuk mencatat debut di Liga Champions. Bek Alejandro Balde (17 tahun), gelandang Pablo Martin Paez Gavira atau Gavi (17 tahun), dan winger 18 tahun Yusuf Demir. ”Aku sampai tidak menyadari begitu banyak anak-anak (pemain belia, Red) dalam tim kami (saat melawan Bayern kemarin, Red),” imbuh Pique.

Imbas dari dari start kalah di Liga Champions, jajaran petinggi Barca langsung menggelar evaluasi darurat usai pertandingan. Ada Presiden Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yuste, hingga CEO Mateu Alemany dalam rapat yang berlangsung hingga pukul dua dini hari waktu setempat. Rapat itu diklaim memunculkan opsi-opsi untuk Koeman seandainya Barca terus meraih hasil negatif. Muaranya jelas: pemecatan. (io/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X