FLORIDA- Usia memang tak bisa dilawan. Ya, di usia yang sudah 58 tahun, keperkasaan mantan juara dunia kelas berat Evander Holyfield memang sudah pudar. Dan itu terbukti saat dia kembali bertarung untuk kali pertama sejak 2011 kemarin di Hard Rock Hotel & Casino, Florida. Dalam duel eksibishi melawan mantan juara UFC Vitor Belfort, Holyfield bahkan tak mampu bertahan sampai ronde pertama usai. Wasit harus mengakhiri pertarungan saat duel baru berjalan 1 menit 49 detik. Itu karena Holyfield tak mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari Belfort.
Sebelum wasit mengakhir laga, Holyfield sudah tersungkur dua kali akibat bogeman keras dari Belfort. Dia bahkan tak pernah membalas serangan dari lawannya tersebut. "Ini memalukan," ucap petinju yang 19 Oktober mendatang memasuki usia 59 tahun tersebut dilansir ESPN.
"Dia begitu kuat. Dia terus mendorongku. Pukulannya tidak menyakitiku tapi memang sangat keras. Dia terus memukul lalu aku terjatuh," tambah Holyfield usai laga.
Petinju yang pernah mengumpulkan tiga sabuk juara dunia mayor kelas berat itu memang tidak memiliki waktu panjang untuk persiapan di laga eksibishi ini. Baru dua minggu lalu dia dipastikan naik ring. Itu setelah lawan asli dari Belfort, yakni Oscar De La Hoya dua minggu lalu mundur dari duel ini akibat positif Covid-19.
Belfort pun langsung sesumbar usai laga. Petarung 44 tahun yang merupakan mantan juara kelas berat UFC itu sudah membidik lawan selanjutnya. Yakni Youtuber Jake Paul yang belakangan kerap naik ring di laga eksibishi. "Hei Jake Paul ayo keluar dari kandangmu. Aku menghormatimu, tapi kali ini aku akan membuatmu menangis seperti bayi," ucap Belfort usai laga.(irr/bas)