NEW YORK–Grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka kembali menyajikan kejutan di sektor tunggal putri. Kemarin, unggulan ke-17 asal Yunani Maria Sakkari berhasil lolos ke semifinal. Sakkari lolos setelah mengalahkan unggulan keempat asal Republik Ceko Karolina Pliskova 6-4 dan 6-4.
Tetapi, kejutan yang dilakukan petenis 26 tahun itu bukan hanya terjadi, kemarin. Sebelumnya pada 16 besar dia juga mengalahkan unggulan keenam asal Kanada Bianca Andreescu (7/9) dan unggulan kesepuluh asal Republik Ceko Petra Kvitova (4/9). Artinya, Sakkari mencatatkan hat-trick kejutan dengan mengalahkan petenis yang memiliki peringkat lebih tinggi darinya.
Di semifinal hari ini, Sakkari akan menghadapi non-unggulan Emma Raducanu. Di atas kertas, Sakkari yang ada di peringkat 18 dunia, diprediksi bisa mengatasi Raducanu yang berbeda peringkat 132 tingkat darinya. Raducanu juga baru menjalani debut di AS Terbuka itu tahun ini.
"Aku tidak akan menyebut diriku favorit (melawan Raducanu, Red). Semua memiliki peluang yang sama untuk memenangi gelar," ucap Sakkari seperti dilansir ESPN. "Dia (Raducanu, Red) pemain baru dan saya tidak tahu banyak tentangnya," lanjut Sakkari yang berstatus petenis perempuan Yunani pertama yang melaju ke semifinal AS Terbuka.
Di sisi lain, laju Raducanu tak kalah impresif. Kemarin, dia mengalahkan unggulan kesebelas asal Swiss Belinda Benci 6-3 dan 6-4. Ini membuat Raducanu tercatat sebagai petenis pertama di luar peringkat 100 yang melaju ke semifinal AS Terbuka dengan selalu menang straight set.
Tetapi, kejutan ternyata juga terjadi di slot semifinal lainnya. Hari ini, unggulan kedua asal Belarus Arya Sabalenka akan melawan non-unggulan asal Kanada Leylah Fernandez. Ya, Fernandez-lah yang menyingkirkan Naomi Osaka pada putaran ketiga. Petenis 19 tahun itu kemarin juga mengandaskan unggulan kelima asal Ukraina Elina Svitolina (6-3, 3-6, 7-6).
Nah, jika sektor tunggal putri sarat kejutan, tidak demikian dengan tunggal putra yang relatif berjalan sesuai "skenario". Beberapa nama top seperti unggulan pertama Novak Djokovic dan unggulan keempat Alexander Zverev sama-sama mengalahkan lawan yang peringkat unggulannya lebih rendah. Djokovic mengalahkan unggulan keenam asal Italia Mateo Berrettini (5-7, 6-2, 6-2, 6-3). Lalu, Zverev menyingkirkan non-unggulan asal Afrika Selatan Lloyd Haris (7-6, 6-3, 6-4). (io/bas/jpg/tom/k8)
