DALAM skuad Belanda di kualifikasi Piala Dunia 2022 saat ini memang hanya terdiri dari dua pemain asal FC Barcelona. Gelandang Frenkie de Jong dan striker Memphis Depay. Tetapi. Oranja yang melumat Montenegro di Philips Stadion, Eindhoven, (5/9) diklaim bercita rasa Barca.
Hal itu lantaran De Jong dan Memphis dalam skema 4-3-3 menjadi sentral permainan. De Jong menjadi metronome yang banyak menguasai bola, sedangkan Memphis membuka dua gol Oranje.
”Aku lebih banyak menguasai bola di sini (Oranje, Red),’’ ungkap De Jong kepada NOS. De Jong melakukan 90 operan dalam 99 kali sentuhan. Terbanyak apabila dibandingkan pemain-pemain Belanda lain meski dia tidak sampai main 90 menit (83 menit). Belum lagi tiga operan kunci.
Peran sentral De Jong dalam mengalirkan bola itu pula yang membantu Memphis menorehkan brace. Melengkapi koleksi gol Memphis bersama Oranje menjadi 30 gol dari total 70 caps.
”Dalam opini saya, Memphis adalah pemain terbaik malam ini (kemarin, Red) dengan melihat bagaimana dia berlari. Saya rasa dia berlari hingga 11 kilometer. Tidak banyak penyerang yang bisa melakukannya,’’ tutur Louis van Gaal, tacticus Belanda.
Van Gaal seolah melengkapi Oranje rasa Barca. Pelatih berusia 70 tahun itu pernah menjadi entrenador Barca. Dua periode malah. Masing-masing pada 1997—2000 dan 2002—2003. (ren/dns)