Penyanyi sekaligus aktris Cinta Laura kembali menunjukkan kebanggaannya pada budaya Indonesia lewat sebuah karya. Terbaru, perempuan blasteran Indonesia-Jerman itu merilis single berjudul Markisa yang didapuk bersama musisi dan pentolan grup Weird Genius, Eka Gustiwana.
Cinta tak menampik bahwa judul lagu tersebut terinspirasi dari nama buah. "Saat nulis lagu ini yang kebayang adalah buah markisa," kata Cinta saat acara virtual Nonton Bareng Video Klip “Markisa”, Jumat (3/9).
Di sisi lain, menurut Cinta, di setiap lagu pop pasti terdapat kata unik atau frase di dalam liriknya. Menurut penyanyi 28 tahun itu, buah markisa mampu menggambarkan semangat sekaligus kesan menggoda. "Kan bisa juga dilafalkan ‘Ma Kiss ah’," ucapnya.
Meski liriknya full menggunakan bahasa Inggris, namun Markisa bernuansa Indonesia sampai ke detailnya.Cinta meramu berbagai unsur musik tradisional khas Indonesia di dalam instrumen lagu Markisa. "Ada kecapi, sarunai Minang, saluang Minang, kendang Sunda, dan vokal khas Kalimantan," papar Cinta.
Dalam klip video Markisa yang diproduksi di Studio Alam Glampong dan Gumuk Pasir Parangkusumo, Jogjakarta, Cinta juga menampilkan tarian reog Ponorogo dan hiasan bleketepe. Busana yang dikenakannya dalam video klip pun tak luput dari budaya Indonesia yang indah. "Ada unsur tenun Sumba dan kerang dari Papua," jelas.pemain film The Ninth Passenger itu.
Dengan menonjolkan budaya Indonesia, Cinta ingin berpartisipasi dalam melestarikan sekaligus menunjukkan hal tersebut ke kancah internasional. Lewat lagu tersebut, Cinta juga ingin agar generasi muda lainnya ikut terinspirasi dan melakukan hal serupa."Anak muda juga harus lihat bahwa budaya kita cool, nggak jadul (jaman dulu alias kuno, Red), dan banyak keunikan yang bisa ditonjolkan," jelas Cinta.
Selain itu, lulusan Columbia University, New York tersebut juga mencampurkan berbagai genre di dalam pembuatan lagu Markisa. Ada bollywood, dancehall, dan pop. Cinta tak menampik bahwa dirinya memang terobsesi dengan musik new age bollywood. "Sebagai produser, Eka berhasil menerjemahkan ide dan inspirasiku hingga melahirkan nada seperti yang aku inginkan,” terangnya.(shf/len)
