Pelesiran ke Kepulauan Derawan, Terpesona Bawah Laut yang Memukau

- Senin, 6 September 2021 | 10:15 WIB
MENGINTIP LAUT: Bersnorkeling di kawasan Maratua Cottage jadi salah satu momen menarik yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Pulau Maratua.
MENGINTIP LAUT: Bersnorkeling di kawasan Maratua Cottage jadi salah satu momen menarik yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Pulau Maratua.

Sudah dua tahun kita dipagari tagar #dirumahaja. Bertahan di rumah demi keamanan dan keselamatan bersama dari badai pandemi Covid-19. Dalam situasi tersebut, salah satu hal yang paling dirindukan adalah berlibur ke destinasi wisata. Mari, kita mengenang kembali saat-saat sebelum wabah ini mengusik kehidupan.

 

21 September 2017 jadi hari pertama rangkaian liburan kami sekeluarga. Dengan jasa paket wisata selama empat hari, kami memilih Kepulauan Derawan nan menawan. Saya dan keluarga pencinta aroma laut. Destinasi laut Bontang, tempat kami bermukim, sudah kami jelajahi. Saatnya menikmati eksotisme Derawan.

Perjalanan dari Bontang menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan kami tempuh dengan bus. Dilanjutkan dengan pesawat Garuda Indonesia Explore Jet menuju Bandara Kalimarau, Berau. Jemputan agen perjalanan dimulai dari Bandara Kalimarau ini. Bandara kecil tetapi penuh warna lukisan panorama di setiap dindingnya, menambah keceriaan wisatawan yang datang untuk berpelesiran.

-

Petualangan dimulai dengan perjalanan darat dari bandara menuju Dermaga Pelabuhan Tanjung Batu sekira dua jam perjalanan. Sepanjang perjalanan tersaji pemandangan hutan gambut, rawa, bakau, atau lahan-lahan basah. Seperti panorama perjalanan menuju Sangatta, Kutai Timur. Sempat mampir untuk makan siang di sebuah warung makan kecil, akhirnya kami tiba di Pelabuhan Tanjung Batu, Berau. Sebuah speedboat membawa kami ke pulau impian. Perjalanan ditempuh kurang lebih 30 menit.

Memasuki Kampung Wisata Pulau Derawan mengingatkan pada Bontang Kuala (BK). Perkampungan di ulin di atas air. Tidak ada hotel mewah beton, tetapi rumah-rumah panggung di atas air menjadi tempat menginap kami. Yang membedakannya denga Kawasan Bontang Kuala adalah airnya yang berwarna tosca bening menembus dasar lautnya. Inilah yang membuat betah.

Petualangan pertama menuju ke Pulau Sangalaki. Pulau ini adalah kawasan penangkaran penyu hijau. Ada kolam-kolam berisi tukik atau bayi penyu yang dipersiapkan untuk dilepas ke alam bebas. Selain itu di kawasan ini kita dalam menyelam atau snorkeling untuk menikmati panorama bawah laut yang istimewa.

-

Sayangnya, pari manta yang jadi bintangnya di sana, sedang tidak muncul. Itu karena cuaca yang hujan sehingga air menjadi keruh. Meski begitu, kehadiran ikan-ikan hias lainnya yang tak kalah memesona mampu mengobati.

Perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Gusung untuk sekadar menikmati pasir putihnya. Juga menikmati berkeliling pulau dengan banana boat. Menikmati panasnya matahari, angin laut yang segar, dan dinginnya es kelapa muda.

Hari pertama yang cukup melelahkan tetapi membahagiakan. Aroma laut yang nikmat membuat imunitas di tubuh kami bergejolak riang.

Perjalanan hari kedua dimulai dengan tujuan Pulau Maratua. Tempat yang dikunjungi pertama adalah sebuah gua dengan air yang bening. Untuk dapat berenang di sini harus melewati sebuah gua yang pada akhirnya menembus sebuah kolam yang tidak terlalu besar. Jika Anda berani, tak perlu masuk dari celah mulut gua tetapi langsung loncat menuju kolam di dalamnya. Kira-kira 5 meter dari atas menuju ke kolam. Berani? Seru, bukan!

Keseruan selanjutnya menuju kawasan Maratua Cottage yang airnya tosca. Benar-benar laut yang sangat indah. Membayangkan seandainya BK sejernih itu, he he he. Di sini kami singgah di sebuah restoran yang cantik. Menikmati secangkir kopi atau es memandang langit dan laut yang berwarna tosca, nikmat mana lagi yang kau dustakan. Melupakan pekerjaan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X