BEKASI–Tiga poin berhasil didapat Borneo FC Samarinda bersua Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti kemarin (4/9) malam. Tim berjuluk Pesut Etam mengandaskan perlawanan Bajul Ijo 3-1. Aroma kemenangan sebenarnya sudah tercium sejak babak pertama. Muhammad Sihran berhasil membuka keran gol menit ke-8. Keunggulan tersebut bertahan hingga jeda laga.
Di babak kedua, permainan Borneo FC semakin agresif. Membuahkan gol tambahan melalui Terens Puhiri (48') dan Guy Junior (61'). Sementara itu, Persebaya mendapat gol hiburan yang dicetak Ricky Kambuaya (75').
Hasil positif yang diraih Borneo FC disyukuri sang pelatih Mario Gomez. Menurut dia, mereka pantas menang karena unggul segala-galanya.
"Anak-anak bermain dengan semangat juang yang tinggi. Mereka berhasil mendapat kemenangan yang pantas," ujar Gomez.
Punya persiapan lebih lama ketimbang Persebaya, Borneo FC memang sejak awal diunggulkan. Selain itu, skuat mereka komplet dengan empat legiun asing. Sementara kubu lawan hanya mengandalkan penggawa lokal.
Meski menang, Gomez tetap menyiapkan evaluasi setelah laga. Menurut dia, kebobolan satu gol jelang akhir laga merupakan aib yang tak bisa ditoleransi. "Ada kelengahan di akhir pertandingan yang membuat kami kebobolan. Tapi saya pikir itu bisa diperbaiki. Terpenting tiga poin bisa kami raih di laga perdana," bangganya.
Ya, kemenangan otomatis membuat mental tim terangkat. Gomez berharap, laga-laga selanjutnya bisa dilalui dengan lebih mudah.
Sementara dari kubu lawan, pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui kekalahan timnya. Namun, dia tetap mengapresiasi penampilan seluruh pemain yang sudah berjuang maksimal.
"Selamat untuk Borneo FC yang berhasil memenangkan pertandingan. Perlu diingat kami tampil dengan 100 persen pemain lokal yang sebagian besar masih muda. Masih ada waktu untuk berbenah," ucap Aji. Raihan tiga poin menempatkan posisi Borneo FC sementara di papan atas klasemen. Sementara Persebaya terseok di bawah. (*/abi2/k8)