Tangani COVID-19, GoTo Donasikan Lebih 1.000 Konsentrator Oksigen bagi Faskes di Indonesia

- Sabtu, 4 September 2021 | 13:18 WIB

oTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, kembali mendukung Pemerintah dalam penanganan COVID-19 dengan mendonasikan lebih dari 1.000 konsentrator oksigen. Melalui kolaborasi dan gotong royong, konsentrator oksigen akan disalurkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit maupun fasilitas kesehatan (faskes) untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen.

Konsentrator oksigen adalah perangkat untuk menghilangkan kandungan nitrogen yang ada di udara sehingga menghasilkan oksigen murni hingga 96%.

GoTo, melalui organisasi nirlaba Yayasan Anak Bangsa Bisa yang didirikan Gojek untuk membangun kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi, menyerahkan 30 unit konsentrator oksigen bagi beberapa rumah sakit daerah Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah kota Samarinda di Kalimantan Timur, secara simbolis diterima oleh Wakil Walikota Samarinda DR. H. Rusmadi Wongso.

Selanjutnya Pemkot Samarinda, melalui Dinas Kesehatan Kota Samarinda sepengetahuan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengkoordinasikan distribusi Konsentrator Oksigen tersebut ke rumah sakit dan faskes di Kota Samarinda. Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga melaksanakan distribusi Konsentrator Oksigen ke rumah sakit serta faskes yang membutuhkan.

Pada tahap sebelumnya, GoTo telah menyerahkan 200 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), yang dilanjutkan dengan penyerahan lebih dari 400 unit kepada Pemkab, Pemkot dan Pemprov Jawa Barat, Pemkot dan Pemkab di DIY Yogyakarta, Pemkab dan Pemkot di Jawa Timur, Pemprov Bali, Pemkot dan Pemkab Tangerang.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari semangat gerakan #BangkitBersama, yang diinisiasi oleh GoTo, sebuah gerakan yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam

penanganan COVID-19 melalui ekosistem GoTo, dan mendukung masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja Sektor Informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Di dalam program bantuan konsentrator oksigen ini, GoTo juga turut menggandeng Sequoia India serta sejumlah startup di bawah naungan perusahaan modal ventura tersebut.

Wakil Walikota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso mengatakan, “Kami menyampaikan terima kasih kepada GoTo yang memberikan oksigen konsentrator yang Insya Allah sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Dukungan yang diberikan oleh GoTo menunjukkan pentingnya kolaborasi dan gotong royong dengan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dukungan GoTo turut memperkuat upaya penanganan COVID-19 di Kalimantan Timur” Chief Public Policy and Government Relations, GoTo, Shinto Nugroho menyampaikan, “Penanganan COVID-19 membutuhkan semangat gotong royong yang telah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Kami berharap dukungan kami dapat meringankan upaya Pemerintah dalam menanggulangi COVID-19.

Donasi konsentrator oksigen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami sejak awal pandemi terhadap kesiapan dalam penanganan COVID-19 melalui pendekatan yang sistematis dalam mendukung Pemerintah, tenaga medis, mitra, dan karyawan.”

Shinto menambahkan, “Konsentrator oksigen merupakan salah satu dukungan kami dalam aspek perawatan (treatment), setelah sebelumnya kami telah meluncurkan Rumah Oksigen Gotong Royong”

yang menyuplai oksigen bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala ringan.”

Upaya gotong royong GoTo lainnya dalam gerakan #BangkitBersama adalah mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong pertama yang dibangun di Pulogadung, Jakarta Timur, yang merupakan

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X