Terminal Bandara APT Pranoto Diperluas Tahun Depan

- Jumat, 3 September 2021 | 13:03 WIB
Terminal bandara APT Pranoto Samarinda.
Terminal bandara APT Pranoto Samarinda.

BALIKPAPAN-Pengembangan Bandara APT Pranoto Samarinda masuk dalam program strategis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun depan. Anggaran pengembangannya bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Dengan demikian, dalam dua tahun terakhir, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran penataan bandara yang berlokasi di utara Kota Samarinda itu.

Untuk diketahui, pada tahun ini pengembangan Bandara APT Pranoto terdiri dari pembuatan pararel dan right angle taxiway, serta pembuatan sistem drainase sisi udara. Sumber pembiayaannya juga dari SBSN. Bandara APT Pranoto mulai beroperasi sejak 24 Mei 2018 dengan dilengkapi fasilitas sisi udara seperti runway dengan panjang 2.250 meter x 45 meter, apron, taxiway sepanjang 173 meter x 23 meter, dan hanggar dengan luas 36.342,4 meter persegi.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI kemarin (1/9), Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyampaikan, ada 16 bandara yang akan mendapat pembiayaan SBSN dengan total pembiayaan Rp 2,006 triliun pada 2022. Salah satunya Bandara APT Pranoto Samarinda yang berlokasi di Kelurahan Sungai Siring. Diterangkan, pengembangan Bandara APT Pranoto Samarinda pada 2022 meliputi rekonstruksi, leveling runway atau penebalan ketinggian landasan pacu, dan overlay taxiway atau perkerasan akses penghubung pesawat dengan runway, apron, hanggar dan terminal.

“(Bandara APT Pranoto) masuk dalam prioritas RKP (Rencana Kerja Pemerintah) tahun 2022,” katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Rabu (1/9). Mendengar hal itu, anggota Komisi V DPR RI dapil Kaltim Irwan mengapresiasi perhatian pemerintah pusat. “Sesuai dengan target prioritas Kemenhub. Saya lihat pengembangan bandara di ibu kota provinsi (Bandara APT Pranoto Samarinda) menjadi salah satu prioritas. Harus kerja cepat. Artinya ada pengembangan konstruksi, termasuk runway dan taxiway, tetapi yang dilihat bandara pasti adalah bagian tampak depannya. Sementara lanskap Bandara APT Pranoto itu belum ada,” jelas dia.

Politikus Partai Demokrat melanjutkan, lanskap atau bagian depan Bandara APT Pranoto Samarinda, tampak gersang. Padahal ketika sudah memasuki gedung bandara, kondisinya sudah relatif bagus. “Sehingga saya mendorong, agar tahun depan dilaksanakan pembangunan lanskap untuk bandara APT Pranoto ini,” harap Irwan. 

Selain itu, lanjut pria kelahiran Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) ini, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub juga Bandara Uyang Lahai. Bandara perintis yang berada di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutim. Di mana sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub menyampaikan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Kutim jika ingin mengembangkan bandara tersebut menjadi bandara domestik umum.

“Saya nanti izin membawa rombongan Pemkab Kutim untuk koordinasi dengan Pak Dirjen. Karena bandara ini sangat strategis. Bisa dikembangkan satu juta hektare sawit. Berikut pabrik CPO (crude palm oil)-nya,” jabar dia. Potensi lainnya, pertambangan batu bara di sekitar Bandara Uyang Lahai. Sehingga, jika bandara tersebut akan dikembangkan menjadi bandara umum domestik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kutim dan Kaltim. “Kebetulan Kutim belum punya bandara umum domestik. Maka tentu akselerasi pertumbuhan ekonomi di Kutim dan di Kaltim, akan terjadi. Kami sangat mengharapkan ini. Kami sangat optimistis bahwa Dirjen Perhubungan Udara akan merealisasikan hal ini,” ucapnya. (kip/riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X