Lionel Messi dan Argentina melanjutkan kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol dengan status juara Copa America.
CARACAS– Lionel Messi sudah berada di Caracas, Venezuela. Kedatangannya pun disambut bak pahlawan. Bukan oleh fans Argentina di sana, melainkan oleh pendukung tuan rumah. Hal itu karena Messi adalah superstar lapangan hijau dan kepindahan dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain dalam bursa transfer musim panas tahun ini sukses menarik atensi pecinta sepak bola sejagat.
Laga melawan Venezuela pada kualifikasi Piala Dunia 2022 di Estadio Olimpico de la UCV pagi ini bakal jadi laga pertamanya bersama Argentina pasca meninggalkan Barca (siaran langsung Mola TV pukul 08.00 Wita). La Albiceleste melanjutkan kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol dengan status sebagai juara Copa America 2021 pada 11 Juli lalu. Kali terakhir Argentina menjalani kualifikasi Piala Dunia sebagai juara Copa America adalah 28 tahun lalu. Kala itu, La Albiceleste meraih victory 1-0 di kandang Peru.
“Kami tentu mengharapkan dia (Messi) bermain seperti saat kami memenangi Copa America,” ucap entrenador Argentina Lionel Scaloni kepada TyC Sports.
Scaloni menambahkan, Messi antusias kembali membela La Albiceleste dan tidak ingin membuang waktu untuk mempersembahkan gol pertamanya untuk timnas setelah sukses di Copa America.
Sempat muncul keraguan bagi Scaloni untuk memainkan Messi yang hanya sekali memainkan pertandingan sejak Copa America. Yaitu saat La Pulga atau Si Kutu menjadi pengganti di 24 menit terakhir saat PSG mengalahkan Stade de Reims di Ligue 1 empat hari lalu (30/8). "Saya sudah berbicara dengannya (Messi) dan dari situ saya tahu kondisinya baik-baik saja. Tidak ada keraguan sedikit pun untuk memainkannya,” tutur Scaloni.
Seiring Argentina menghadapi tiga laga kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol ke depan, Scaloni memang perlu berhitung dengan kondisi fisik Messi. Setelah dari Caracas, Argentina ditunggu Brasil di Sao Paulo pada Senin pagi Wita (6/9).
Setelah itu, La Albiceleste menjamu Bolivia di Buenos Aires (10/9). Artinya, memforsir fisik Messi lawan Venezuela bisa berisiko fisik La Pulga kelelahan atau malah cedera saat menghadapi Brasil yang pasti mengusung revans atas kekalahan di final Copa America.
”Ini bukan hanya tentang saya (jadi sorotan saat menghadapi Venezuela karena status juara Copa America, Red), melainkan timnas (Argentina). Saat ini, kami adalah team to beat (jadi sasaran untuk dikalahkan, Red),” ungkap Messi kepada Ole.
Pelatih interim Venezuela Leonardo Gonzalez juga menebar psywar kepada Messi. Dikutip SeleVinotinto, Gonzalez menegaskan bahwa timnya tidak akan memfokuskan taktik anak asuhnya hanya untuk memastikan Messi. ’’Dia hanya pemain yang penting bagi media. Di Argentina, banyak pemain yang lebih penting darinya (Messi),” kata Gonzalez. (ren/dns/tom)