Hoaks Jadwal Peluncuran Varian Baru Covid-19

- Kamis, 2 September 2021 | 12:07 WIB

KABAR aneh yang satu ini benar-benar bikin penasaran. Disebutkan bahwa WHO telah membuatlist varian baru dari virus corona beserta jadwal launching-nya. Jika memang benar, kabar itu semakin memperkuat teori konspirasi tentang pandemi Covid-19.

Berikut adalah jadwal peluncuran varian baru beserta nama dan waktunya, Perhatikan serta cermati jg ucapan jg kosakata bapak baju putih di sampingnya,” tulis akun Facebook  Galih Bayu Prastya pada 11 Agustus 2021. Akun tersebut juga menyertakan daftar varian baru Covid-19, tanggal peluncuran, serta beberapa logo, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Universitas Johns Hopkins (bit.ly/JadwalPeluncuran).

Data varian baru beserta peluncurannya itu terjadwal hingga Februari 2023. Namun, saat ditelusuri, sebagian jadwal peluncuran tersebut tidak tepat. Misalnya, varian Delta yang dijadwalkan launching pada Juni 2021. Faktanya, varian Delta (B.1.617.2) yang merupakan turunan dari B.1.617 muncul kali pertama di India pada 2020. Varian tersebut dipercaya menjadi penyebab gelombang kedua pandemi Covid-19 di India.  

Varian Delta juga dianggap lebih mudah menular dari manusia ke manusia. Dan, itulah yang memicu persebaran virus secara masif di India. Pada 4 Mei 2021, Kemenkes Singapura mengatakan, ada tujuh kasus lokal yang terinfeksi varian Delta di Singapura. Pernyataan itu mempertegas bahwa varian Delta sudah muncul sebelum Juni 2021. Anda dapat membacanya di bit.ly/DeltaOktober2020.

Sementara itu, daftar varian baru temuan WHO berbeda dengan gambar yang beredar di medsos. Misalnya, varian Alpha, Beta, dan Gamma ternyata tidak disebutkan dalam unggahan itu. Padahal, varian tersebut muncul mengawali sampel dari kemunculan virus tersebut. 

Ketidakcocokan sudah terlihat dari unggahan palsu yang mengklaim bahwa varian Eta akan diluncurkan pada September 2021. Padahal, WHO menetapkan tanggal penunjukan pada 17 Maret 2021. Lalu, varian Iota pada November 2021 dan WHO menetapkannya pada 24 Maret 2021. Anda dapat membacanya di bit.ly/PelacakanWHO.

Situs cek fakta Agence France-Presse juga mengulas informasi itu. Terkait jadwal tersebut, WHO maupun World Economic Forum (WEF) mengatakan, tabel tersebut tidak berasal dari mereka. ”Ini bukan dokumen WHO,” ujar juru bicara WHO Tarik Jasarevic. Anda dapat membacanya di bit.ly/JadwalPalsu. (zam/c13/fat/luc/k8)

 

FAKTA:

WHO membantah bahwa data varian baru Covid-19 beserta tanggal perluncurannya berasal dari mereka. Jadwal launching varian baru itu juga berbeda dengan identifikasi di lapangan.

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X