Nemo Band Menangkap Momen di Prambanan Jazz Festival

- Senin, 30 Agustus 2021 | 10:47 WIB
VIEWERS TERTINGGI: Nemo menyuguhkan lagu berjudul Matahari di ajang Borneo Goes to Prambanan Jazz Festival yang diikuti 130 peserta se-Kalimantan. Namun, band asal Samarinda itu menjadi tertinggi viewers sebanyak 22 ribu.
VIEWERS TERTINGGI: Nemo menyuguhkan lagu berjudul Matahari di ajang Borneo Goes to Prambanan Jazz Festival yang diikuti 130 peserta se-Kalimantan. Namun, band asal Samarinda itu menjadi tertinggi viewers sebanyak 22 ribu.

Ada banyak musisi di Indonesia, mulai lokal hingga nasional. Namun, mereka yang lokal belum terlalu banyak dilirik industri musik. Padahal, karya-karya yang dihasilkan anak-anak di daerah tak kalah apik.

 

PANDEMI Covid-19 memang membuat semua serba dibatasi. Termasuk gelaran konser para musisi. Agar industri musik tetap berjalan, berbagai cara dilakukan. Salah satunya lewat konser virtual.

Acara besar yakni Prambanan Jazz Festival memberikan wadah bagi para musisi Tanah Borneo. Lewat gelaran Borneo Goes to Prambanan Jazz Festival, mencari musisi Kalimantan untuk unjuk gigi lewat karya-karyanya. Salah satunya, band asal Samarinda, Nemo. Band yang terbentuk 19 Februari 2016 itu benar-benar memanfaatkan momen di ajang tersebut. Beranggotakan Fanidio Miraldi sebagai vokalis, dan Raja Aulia Ayatullah sebagai gitaris, mereka tak ingin melewatkan event internasional tersebut.

Melihat event besar Prambanan Jazz Festival, Nemo menganggap sangat peluang bagi para musisi. “Karena band-band kreatif itu banyak, tapi yang mempunyai mental kompetisi hanya sedikit, jadi sangat peluang sekali untuk membuat para musisi lebih kreatif dalam berkarya,” ungkap Raja. Menurut dia, para musisi di Kalimantan pasti sudah banyak menunggu gelaran event besar tersebut. “Untuk Nemo, PJF jadi suatu impian dan salah satu pencapaian terbesar bagi kami,” sambungnya.

Dari pantauan harian ini di salah satu kanal YouTube (iKonser), Nemo hingga kini menjadi band dengan viewers tertinggi, yakni 22 ribu penonton. Bahkan, para penikmat musik Nemo, lagu berjudul Matahari yang diikutsertakan di ajang PJF mendapat sambutan baik dengan ratusan komentar. “Alhamdulillah, kebetulan tim Nemo dan para pendukung kami sangat antusias, kami sudah melakukan semaksimal mungkin, semoga ada rezekinya,” ungkap pria kelahiran Samarinda, 4 November 1998 tersebut.

Nemo bahkan sudah masuk tahap 20 besar. “Syukur alhamdulillah masih diberi kepercayaan hingga tahap 20 besar, berkarya bukan hanya untuk lomba, tapi memang kewajiban kami,” lanjutnya. Secara persiapan, dia dan Aldi (panggilan akrab Fanidio Miraldi) terus berusaha memberikan suguhan terbaik. “Kami sudah menyiapkan satu karya khusus untuk Prambanan Jazz Festival di 20 besar, Dibuat spesial dari penyajian musik dan video klipnya. Kebetulan kami masukan juga single pertama di album ketiga kami,” imbuh Raja. 

Soal peserta lain di Bumi Etam, Raja dan Aldi tak ingin menganggap remeh. “Kami lebih fokus dengan karya sendiri, usaha semaksimal mungkin dan berdoa. Kalau memang rezeki ya syukur, tidak muluk-muluk. Dan untuk pesaing pastinya luar biasa semua,” jelas Raja. Dia malah menyebut, animo band-band asal Samarinda memberikan suguhan terbaik. “Sesama musisi, itu (karya) sangat luar biasa. Pokoknya harus sama-sama membuktikan bahwa hasil tangan dingin anak Samarinda itu bisa yang terbaik,” tegasnya. 

 

Sebelum adanya gelaran PJF, Nemo sebenarnya sudah menyiapkan mini konser. Bahkan jadwal dan perihal acara sudah siap secara keseluruhan. Namun, lonjakan pandemi yang terjadi beberapa bulan terakhir, membuat pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk sementara menunda kegiatan yang bisa mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

Event itu (mini konser) 100 persen sudah siap, dari persiapan tempat seperti hotel, sound, para pembeli tiket dan merchandise, kami sudah siap sekali. Sekarang tinggal menunggu jadwal PPKM benar-benar reda, bagaimana pun kami tetap mendukung program pemerintah apapun itu. Doanya saja, semoga di September kami sudah bisa menggelar mini konser sekaligus launching kedua album kami,” kuncinya. (dra/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Maudy Ayunda Debut sebagai Produser Film KHD

Selasa, 7 Mei 2024 | 16:00 WIB

Rizky Febian-Mahalini Nikah Secara Islam

Senin, 6 Mei 2024 | 21:11 WIB

Sarwendah Menggugat Cerai Ruben Onsu?

Sabtu, 4 Mei 2024 | 09:17 WIB

Hikmah setelah Umrah Bareng

Kamis, 2 Mei 2024 | 10:55 WIB

Dewa 19 siap mengguncang Balikpapan, Minggu Ini

Sabtu, 27 April 2024 | 08:18 WIB
X