Gapki Siapkan Kaltim sebagai Pusat Biodiesel

- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 12:06 WIB

SAMARINDA–Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim kembali melaksanakan rapat kerja cabang (rakercab). Rencana kerja setahun ke depan akan mengacu pada kebijakan pusat dan di daerah. Program kerja di daerah, mengarahkan Kaltim sebagai pusat biodesel untuk kawasan Indonesia timur.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim Muhammadsjah Djafar mengatakan, rakercab merupakan kegiatan tahunan yang sudah menjadi kalender wajib di Gapki Kaltim yang berisi tentang evaluasi program kerja pada tahun sebelumnya dan rencana program kerja untuk tahun berikutnya.

Rakercab 2021 yang digelar di Balikpapan Selasa (24/8) lalu itu dihadiri 96 persen anggota Gapki Kaltim, baik yang hadir secara offline maupun virtual (Zoom Meeting) atau sudah mencapai kuorom dalam tata aturan AD/ART pelaksanaan rakercab.

“Saya berharap semua kinerja yang kami lakukan bisa mengacu pada kebijakan pusat dan kebijakan di daerah,” jelasnya, Kamis (26/8).

Dia menjelaskan, untuk mengacu pada kebijakan dan program kerja tingkat nasional, antara lain menyukseskan capaian kewajiban 20 persen kebun plasma, dan Kaltim sudah memenuhi kewajiban tersebut. Selanjutnya, Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), yang juga terus dilakukan dan pada masa pandemi Covid-19 diharapkan tetap mempertahankan kinerja kebun atau pabrik. Sehingga tidak ada kebijakan Merumahkan Karyawan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan perkebunan kelapa sawit. Selain itu, mengacu pada kebijakan dan program kerja di daerah Kaltim dan kabupaten di dalamnya.

“Salah satunya, kita masih ingat Wakil Gubernur Kaltim saat acara Borneo Forum III di Pontianak Maret 2019 lalu, yang melontarkan wacana Kaltim sebagai pusat biodiesel untuk kawasan Indonesia Timur,” tuturnya.

Barangkali saja hal ini masih relevan, artinya Kaltim persiapan unit usaha sebagai penyedia bahan baku/CPO untuk diolah lebih lanjut melalui refinery yang akan ada. Apakah akan diposisikan di KIPI Maloy atau Kariangau Balikpapan. Tinggal menunggu keputusan, Gapki siap mewujudkan daerah ini menjadi pusat biodesel di Indonesia kawasan timur. Untuk bahan baku dipastikan sangat aman.

Selain itu, mengacu pada permasalahan yang sedang dan sering dihadapi oleh para anggota Gapki Kaltim yang membutuhkan Solusi. Satu di antaranya bagaimana mengelola kelompok serikat pekerja atau buruh agar benar-benar menjadi mitra yang bersinergi dengan pengusaha dalam menjalankan usaha di kebun atau pabrik. Sehingga perusahaan tempat bernaung dapat menjadi usaha lebih produktif, Kompetitif, dan berkelanjutan.

Penting juga, agar program kerja yang disusun tersebut bersifat strategis, artinya merupakan program prioritas dan penting untuk saat ini, dan harus diseleksi serta dibuat skala prioritasnya, bersifat realistis artinya dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki atau utamanya dana, dan bersifat merata artinya ada keseimbangan antar-kompartemen dan komisariat, baik menyangkut kuantitas maupun kedalaman program kerjanya. (ctr/tom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X