DPRD PPU Diterpa Isu Titip SPPD, Badan Kehormatan Membantah, Ketua F-PKS: Mungkin Ada

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 13:24 WIB
HEARING: DPRD PPU menggelar RDP dengan WKP dan masyarakat terkait sengketa lahan.
HEARING: DPRD PPU menggelar RDP dengan WKP dan masyarakat terkait sengketa lahan.

DPRD Penajam Paser Utara (PPU) diterpa isu miring terkait perjalanan dinas ke luar daerah. Ada oknum anggota dewan ditengarai menggunakan praktik titip surat perintah perjalanan dinas (SPPD) kepada anggota lain yang berangkat.

 

PENAJAM – Rumor tak sedap di dewan itu bergulir menyusul mencuatnya sorotan lantaran beberapa rapat dengar pendapat (RDP) tertunda, sementara perjalanan ke luar daerah padat dan lancar.

Kini beredar informasi bahwa untuk kunjungan kerja dengan moda transportasi udara ada peran pengganti yang dikirim. “Stuntman istilahnya,” kata sumber media ini, kemarin (26/8).

Memasuki pandemi Covid-19, kunjungan kerja anggota DPRD PPU diketahui lebih banyak ke luar provinsi. Seperti ke Kalsel dengan angkutan darat. Kunjungan kerja ke Jakarta atau Makassar, dengan pesawat terbang.

“Nah, untuk berangkat dengan pesawat terbang itu menggunakan peran pengganti. Kalau yang naik angkutan darat modusnya titip SPPD,” jelasnya.

Praktik seperti ini, kata sumber tadi, sudah cukup lama, dan aman-aman saja. Sumber berharap, Badan Kehormatan (BK) DPRD mengambil peran mengingatkan anggota agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi.

Juga, diminta kepada pimpinan dewan agar tegas dengan mengingatkan anggota yang menerima SPPD benar-benar berangkat menjalankan amanah. “Kalau pimpinan terdahulu setiap meneken SPPD selalu menekankan ke anggota dengan mengatakan, ‘saya tidak mau tanda tangan kalau tidak berangkat’,” tuturnya.

Ia berharap ketegasan yang sama dapat diterapkan oleh pimpinan dewan saat ini. Saat hal ini dikonfirmasi kepada sejumlah anggota dewan, tanggapannya beragam.

“Oh, tidak ada itu. Itu informasi tidak benar,” kata Zainal Arifin, anggota DPRD PPU dari Partai Amanat Nasional (PAN), kemarin.

Menurut dia, setiap mendapatkan kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah selalu ia laksanakan sesuai perintah pimpinan.

Hal senada diungkapkan Ketua BK DPRD Syarifuddin HR. Ia tegas membantah bahwa praktik curang seperti itu tak ada. “Maaf ya, saya tidak pernah menemukan hal seperti itu, karena kalau kami komisi berangkat tidak pernah ada hal seperti itu,” kata pria yang akrab disapa Om Coy itu, kemarin.

“Kalau ada yang tak hadir atau berhalangan, kami tidak visum. Kami tidak pernah menyetujui yang namanya peran pengganti,” tambahnya.

Sekretaris DPRD (Sekwan) PPU Andi Singkeru juga membantah. “Hoaksitu,” kata Andi Singkeru, singkat.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X