Sepakat Rancangan KUA-PPAS 2022, Pemkab dan DPRD Berharap Sinergi Membangun Mahulu Terus Terjaga

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 12:00 WIB
SALING DUKUNG: Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun (kiri) dan Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan (kedua kanan) mengabadikan momen setelah persetujuan bersama nota kesepakatan KUA-PPAS di Ruang Rapat Bappelitbangda, Rabu (25/8). HUMAS MAHULU
SALING DUKUNG: Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun (kiri) dan Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan (kedua kanan) mengabadikan momen setelah persetujuan bersama nota kesepakatan KUA-PPAS di Ruang Rapat Bappelitbangda, Rabu (25/8). HUMAS MAHULU

Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahulu menandatangani nota kesepakatan bersama rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan rancangan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 di paripurna ke-19 masa sidang II yang digelar di ruang rapat Bappelitbangda, Rabu (25/8).

 

UJOH BILANG–Paripurna dipimpin Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan. Di paripurna tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama KUA dan PPAS tahun anggaran 2022 oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh yang diwakili Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, dilanjutkan Ketua DPRD Novita Bulan.

Hadir Wakil Ketua II Martin Hat L, Sekda Mahulu Stephanus Madang, anggota DPRD Mahulu, Danramil Long Bagun Lettu Inf I Wayan Sudiarsa, Wakapolsek Long Bagun Ipda Anwari. Turut hadir mengikuti via Zoom Wakil Ketua I DPRD Mahulu Tiopilus Hanya, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu.

Dalam sambutan tertulis bupati yang disampaikan wabup, pihaknya terima kasih dan apresiasi kepada ketua DPRD, para wakil ketua dan seluruh anggota dewan yang terhormat, yang telah memberikan perhatian berupa saran, kritik dan ide-ide yang membangun terhadap berbagai program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah disusun Pemkab Mahulu, guna mewujudkan visi pembangunan Mahulu, yakni Membangun Mahakam Ulu untuk Semua, Sejahtera, Berkeadilan.

“Penandatanganan KUA dan PPAS APBD 2022 membuktikan semangat kemitraan, sinergi antara eksekutif dan legislatif terus dapat terjaga dengan baik. Harapannya kondisi itu menjadi modal utama untuk terus membangun Mahulu di masa mendatang,” ungkap bupati.

 

Bonifasius menegaskan, disepakatinya rancangan KUA-PPAS Mahulu tahun anggaran 2022, tentu menjadi pedoman dan landasan pemerintah dalam melakukan penyusunan nota keuangan dan rancangan APBD 2022. “Kami akan segera melakukan asistensi rancangan kerja dan anggaran perangkat daerah berdasarkan KUA dan PPAS yang telah disepakati saat ini,” tegasnya.

Nota kesepakatan KUA dan PPAS merupakan rangkuman persetujuan dari pemkab dengan DPRD Mahulu dalam proses awal penyusunan rancangan APBD kabupaten yang memuat ringkasan berupa gambaran kondisi ekonomi makro daerah, asumsi yang digunakan dalam menyusun APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, strategi pencapaian asumsi dan kebijakan yang akan diambil, penetapan skala prioritas pembangunan daerah, prioritas program, kegiatan dan sub-kegiatan masing-masing urusan pemerintahan daerah, capaian kinerja, sasaran dan plafon anggaran sementara untuk masing-masing program, kegiatan dan sub-kegiatan.

“Selain itu, perlu adanya penyesuaian dalam dokumen KUA dan PPAS APBD Mahulu untuk tahun anggaran 2022, semua catatan, koreksi, rekomendasi, kritik dan saran yang membangun dari Badan Anggaran DPRD telah dirangkum, dan akan menjadi materi dalam rangka penyempurnaan dokumen KUA dan PPAS, RKA perangkat daerah, serta pada rancangan APBD Mahulu 2022,” tambahnya.

 

Beberapa catatan penting yang telah dirangkum dari hasil pembahasan nota pengantar KUA dan PPAS APBD Mahulu 2022. Di antaranya, Pemkab Mahulu perlu meningkatkan usaha-usaha, dalam kaitannya dengan peningkatan pendapatan asli daerah, khususnya pajak daerah dan retribusi daerah, serta wajib memedomani peraturan perundang-undangan dalam menyusun belanja daerah.

“Perlu melakukan efisiensi dengan berpegang prinsip money follow program dalam menyusun belanja daerah, dan Pemkab Mahulu perlu meningkatkan pengelolaan pembiayaan daerah, dengan seksama demi keseimbangan neraca keuangan daerah,” kuncinya. (hms/len/td/dra/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X