Tidak Sepadan, Hadiah Lomba Inovasi OPD di Paser Mengecewakan

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:08 WIB
PEMENANG: Para perwakilan OPD dan warga yang mengikuti lomba inovasi daerah saat menerima penghargaan.
PEMENANG: Para perwakilan OPD dan warga yang mengikuti lomba inovasi daerah saat menerima penghargaan.

TANA PASER - Dari 41 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Paser, hanya sembilan yang mengikuti lomba inovasi daerah. Lomba tersebut digelar Bappedalitbang Paser. Hal ini menjadi perhatian Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang.

“Ini jadi catatan saya dan Pak Bupati dalam menentukan tiap OPD. Mana saja yang rajin berinovasi dan mana yang tidak,” kata Masitah, Selasa (24/8). Masitah juga menyarankan panitia pada tahun-tahun berikutnya, agar menyediakan reward yang lebih besar lagi agar para inovator bisa lebih banyak dan bersemangat. Ia mengharapkan instansi terkait mendampingi para pemenang, agar bisa terus berkembang.

Sebab, menurutnya, tujuan lomba ini ialah menghasilkan inovasi agar membantu peningkatan ekonomi di daerah. “Diharapkan masyarakat dari hasil inovasi ini bisa berwawasan global dan bertindak secara lokal,” lanjutnya.

Kepala Bappedalitbang Paser Muksin mengatakan, lomba ini dimaksudkan dapat merangsang dan mewadahi kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Paser. Hal tersebut sebagai usaha mempermudah dan mengatasi masalah di lembaga pemerintahan maupun di masyarakat.

Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah Kabupaten Paser, baik di tingkat regional maupun global menuju Paser Mas sesuai visi-misi bupati-wabup periode ini.

Tujuannya ialah mengembangkan kemampuan masyarakat Paser dalam memfasilitasi peningkatan pendapatan masyarakat melalui aksi kreatif dan inovatif dalam mengelola produk/potensi unggulan daerah.

Juga mendorong masyarakat daerah Kabupaten Paser melakukan aksi kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kehidupan mereka. Dan, pada akhirnya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

“Perangkat daerah juga diminta mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan,” kata Muksin.

Salah satu peserta pemenang yang mengikuti lomba Achmad Zidan mengungkapkan kekecewaannya karena hadiah yang diberikan panitia dianggap tidak sepadan dengan perjuangan para inovator. Bahkan untuk juara harapan empat, hanya diberikan piagam. “Padahal, untuk membuat inovasi ini butuh waktu berbulan-bulan dengan biaya sampai belasan juta,” kata Zidan. (jib/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X