KUTAI KARTANEGARA – Pemkab Kukar terima bantuan Rp500 Juta, plus 500 alat pelindung diri (APD) Hazmat serta 3 unit Oksigen Konsentrator dari Bukit Baiduri Energi (BBE grup) meliputi PT BBE, Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA) dan Indexim Coalindo (IC).Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang juga sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kukar, Jumat (20/8) di Kantor Dinas Kesehatan Kukar, kemarin.
Saat ini ditengah upaya Pemerintah dalam penanganan Covid 19, dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan, baik hulu hingga hilir yang tentu saja bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Dunia usaha, satu dari 4 pilar yakni Pemerintah, TNI dan Polri .
Bupati Edi mengapresiasi langkah tersebut, Ia mengatakan keterlibatan secara langsung dari sektor dunia usaha salah satu dari empat pilar, mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid 19 sudah terbangun dengan baik. “Saya berterimakasih dan penghargaan kepada seluruh dunia usaha, sudah terlibat dan berkontribusi dalam penanganan Covid 19 melalui bantuan-bantuan ini” ungkap Edi.
Terkait sarana prasarana termasuk fasilitas kesehatan, Edi menyebut pihaknya sudah menyiapkan dengan baik, namun pada sisi SDM tenaga kesehatan dinilai masih terbatas. “Jenis-jenisnya sudah diinventarisir oleh Kadinkes sehingga bantuan itu yang benar-benar menjadi kebutuhan” jelasnya.
Hadir pula dalam serah terima bantuan, Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Kadinkes Kukar Martina Yulianti serta managemen BBE Grup. Direktur CSR BBE grup Muliawan Margana mengemukakan, upaya tersebut merupakan wujud kepedulian pihaknya kepada masyarakat sebagai perusahaan pertambangan batu bara melalui program CSR, turut membantu pemerintah menanggulangi penyebaran Covid 19. “Kami juga terus bersinergi dengan semua pihak untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19” tutur Muliawan.
Selain Kukar, bantuan serupa juga diberikan kepada Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, sehingga total dana yang disumbangkan BBE grup yakni sebesar RP 2,5 Miliar, 1500 APD hazmat serta 30 unit oksigen konsentrator. Sementara itu, Anggota DPRD Kukar Firnadi Ikhsan mengatakan, hari ini baik sesama warga, komunitas, parpol hingga dewan masjid sudah melakukan bentuk nyata dalam upaya mengurangi beban warga terkait pandemi. Politikus PKS itu menyebut, berdasarkan data DPTMPSP tercatat sebanyak 1025 perusahaan terdaftar di Kukar.
Sehingga, lanjut Firnadi, sudah seharusnya perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar menunjukan kepedulian membantu Pemerintah Daerah menangani Covid 19. “Potensi besar, jika perusahaan-perusahaan itu ikut membantu, maka penanganan Covid 19 akan lebih baik, utamanya dipenanganan kesehatan dengan seluruh fasilitas sampai kepada penganggulangan dampaknya,” terangnya. Pihaknya juga mengapresiasi upaya tersebut, dan diharapkan langkah itu juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. (adv/RH)