Diduga Imbas Proses Hukum Terduga Pelaku Illegal Fishing, Atribut HUT RI di Kubar Dirusak

- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 12:08 WIB
Ketua Linmas Muara Beloan Junaidy memperlihatkan sejumlah umbul-umbul HUT ke-76 RI yang dirusak di Jembatan Pelangi.
Ketua Linmas Muara Beloan Junaidy memperlihatkan sejumlah umbul-umbul HUT ke-76 RI yang dirusak di Jembatan Pelangi.

Sejumlah umbul-umbul atau atribut perayaan HUT ke-76 RI di Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kubar, dirusak kelompok tertentu, Kamis (19/8). Lokasi kejadian di Jembatan Pelangi Merah Putih. Diduga perusakan itu buntut dari proses hukum terhadap empat terduga pelaku illegal fishing.

 

SENDAWAR - Berkembang informasi bahwa belasan rekan terduga pelaku setrum ikan (illegal fishing) ikut melindungi kawan seprofesinya itu. Aksi perusakan lainnya juga dilakukan. Seperti sangga, peralatan nelayan milik Rusli di pinggir Sungai Beloan.

“Alat sangga saya diparang Pak. Ya robek dan rusak. Kok saya juga jadi sasaran,” kata Rusli yang juga pelaksana tugas ketua RT 3, Kampung Muara Beloan, (20/8). Tidak hanya itu, beredar kabar di masyarakat bahwa salah seorang dari keempat terduga pelaku setrum ikan yang tengah diproses hukum memberikan ancaman. Mereka memang belum ditahan.

“Nanti kalau saya sudah selesai proses hukum, akan kita sikat mereka (Tim Terpadu Ilegal Fishing Kampung Muara Beloan),” kata Rusli menirukan pernyataan warga yang mendengar ancaman salah seorang terduga pelaku setrum ikan tersebut.

Rusli ikut dalam rombongan Tim Terpadu Illegal Fishing melakukan razia pada Selasa (3/8). Tim tersebut berhasil mendapati empat terduga pelaku setrum ikan di Sungai Dapati dan Sungai Langan, Kampung Muara Beloan.

Keempat terduga pelaku itu, yakni tiga warga RT 3, Kampung Muara Beloan berinisial Am, Ra, dan Rd. Satunya adalah warga RT 2, Kampung Muara Beloan berinisial Sy. Saat terjaring razia, Sy sempat melakukan pengancaman dengan senjata tajam berupa parang kepada Rudi, ketua Tim Terpadu Illegal Fishing yang juga kepala Kampung Muara Beloan.

Untungnya, kata Rudi, tidak ada korban jiwa. Sebab, tim segera menghindar. “Kasus pengancaman sajam sudah dilaporkan kepada Polsek Muara Pahu. Kini tengah diproses hukum,” kata Rudi.

Adapun kasus setrum ikan tengah diproses di Polair Polres Kubar. Namun, keempat terduga pelaku itu tidak ditahan. “Hal ini mengecewakan warga. Ditambah pelaku lainnya kembali melakukan aksi setrum ikan di sungai dan danau di wilayah Kampung Muara Beloan,” ujarnya.

Aksi tidak terpuji lainnya, lanjut dia, papan pengumuman illegal fishing di pinggir Sungai Beloan juga rusak beberapa bulan lalu. Ada juga yang hilang. Belum lagi aksi kriminalitas, seperti pencurian kendaraan bermotor milik warga dan pemerintah kampung.

Kepala Adat Muara Beloan Hermadi mengatakan, illegal fishing harus segera diberantas. Kampung Muara Beloan berpenduduk 757 jiwa atau 208 kepala keluarga adalah 95 persen nelayan. “Sehingga, warga hanya bergantung dari perikanan tradisional dan tidak ada usaha lain. Akibat maraknya setrum ikan mengancam hilangnya mata pencaharian warga,” katanya.

Menurut dia, sebetulnya warga bisa menghakimi pelaku setrum ikan karena jumlahnya hanya segelintir. Namun, pihaknya menghormati hukum, sehingga penindakan terhadap pelaku setrum ikan menjadi tugas penegak hukum.

“Kami percaya penegak hukum yang bisa memproses hukum kepada pelaku setrum,” kata Hermadi, dibenarkan Rudi.

Terhadap kasus perusakan atribut HUT ke-76 RI, pihak pemerintah kampung akan melaporkan kepada penegak hukum. Perusakan itu tidak hanya merusak wibawa pemerintah, tapi juga mencederai kemerdekaan bangsa ini.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X